ITB STIKOM Bali Pimpin Kawasan Indonesia Timur Sebagai Kampus Pusat Pelatihan Robotik Axioo

oleh
Pembukaan Kuliah Industri 2024 di aula kalpus ITB STIKOM Bali, Renon, Denpasar, Rabu, 24 April 2024 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – ITB STIKOM Bali kembali melaksanakan Kuliah Industri (Kulindus) 2024. Pertemuan selama tiga hari itu menghadirkan vendor PT Axioo. Salah satu pabrikan gadget di Indonesia itu cukup lama terlibat dalam kerjasama dengan ITB STIKOM Bali.

Selama pelaksanaan Kuliah Industri tahun ini, PT Axioo memberikan pelatihan kepada mahasiswa terkait standarisasi teknologi robotik. Di akhir acara, mahasiswa akan mendapatkan sertifikat operator robotik.

Vice president PT Axioo Timmy Theopelus mengatakan, ITB STIKOM Bali akan dijadikan sebagai kampus yang menjadi pusat pelatihan atau Axioo Robotic Training Center di kawasan Indonesia Timur.

“Harapannya SDM yang ada di kampus ini akan mendukung industri 4.0. Karena itu, kami melanjutkan kerjasama dengan ITB STIKOM Bali,” kata Timmy, Rabu, 24 April 2024.

Kerjasama yang dibangun antara dunia industri dan pendidikan vokasi itu, kata Timmy, memberikan benefit tersendiri. PT Axioo sebagai industri di bidang teknologi memiliki akses terhadap ketersediaan sumber daya trampil di bidang teknologi.

“Kalau boleh saya bilang, industri sekarang lagi krisis, bukan krisis bikin barang tapi krisis nyari orang (SDM) itu paling masalah. Jadi dengan kerjasama ini kami saling mengisi,” jelas Timmy.

Menurut Timmy, program Axioo Smart Campus yang dikembangkan di ITB STIKOM Bali. Nantinya, mahasiswa yang lolos dalam kuliah industri akan mendapatkan sertifikat.

“Ini merupakan program konsorsium dari belasan industri yang punya kepedulian terhadap dunia pendidikan, terutama pendidikan vokasi,” jelasnya.

Kuliah Industri 2024 ini juga diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya JobFair, Ekspo dari mahasiswa ITB STIKOM Bali hingga pertunjukan dari unit kegiatan mahasiswa.

Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan menjelaskan, kuliah industri tersebut bertujuan mendekatkan pendidikan vokasi di kampus dengan industri.

Program yang digelar setiap tahun itu menjadi bagian dari peningkatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kuliah Industri juga jadi puncak kedekatan pendidikan vokasi dengan dunia industri.

“Bagaimana mahasiswa bisa berwawasan global. Karena industri digital ini paling cepat perubahannya, karena itu kita harus melakukan kolaborasi yang sangat dekat dengan industri,” kata Dadang Hermawan.

Sementara, Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si, Ak., memberikan penekanan link and match antara pendidikan vokasi dengan industri menjadi keharusan. Menurutnya, sekolah vokasi menyiapkan tamatan yang siap pakai.

“Konsep saya yakni, pendidikan dalam industri, industri dalam pendidikan, berarti sudah menyatu. Dalam usahanya, lulusan ITB STIKOM Bali bukan siap pakai lagi tapi sudah dipakai, bukan siap tempur tapi sudah bertempur,” kata Ida Bagus Dharmadiaksa.

Kuliah Industri 2024 ITB STIKOM Bali mengambil tema ‘Kolaborasi Teknologi, Kreatifitas dan Budaya Menuju Indonesia Emas’. Selama tiga hari pelaksanaan, ada 20 narasumber yang memberikan materi tentang digitalisasi.

Kegiatan yang diselenggarakan secara online dan offline itu diikuti oleh 3.000 mahasiswa. (Way)

KORANJURI.com di Google News