Investasi di Bank Fajar Gratis Kuliah di ITB STIKOM Bali Sampai Tamat

oleh
Komisaris Utama Bank Fajar, I Made Marlowe Bandem, paling kiri bersama pengurus Yayasan WDS Denpasar dan Rektor ITB STIKOM Bali - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – PT BPR Bank Fajar Sejahtera Bali membuat skema pembiayaan pendidikan di ITB STIKOM Bali. Dalam konteks yang mudah dipahami, pembiayaan yang dimaksud yakni, dengan berinvestasi di Bank Fajar, maka mahasiswa bebas dari biaya pendidikan selama berkuliah.

Program investasi kuliah dan pembiayaan kerja di luar negeri itu sebagai bentuk peran Bank Fajar dalam mendukung masyarakat dalam menyekolahkan putra-putrinya ke jenjang yang lebih tinggi.

Direktur Bank Fajar Ida Bagus Hamdani mengatakan, program tersebut menjadi jaminan kepastian bagi orang tua ketika mengirimkan putra-putrinya berkuliah di ITB STIKOM Bali.

“Para orang tua tinggal simpan uangnya di Bank Fajar Rp 220 juta dan selama 4-5 tahun putra-putrinya kuliah gratis. Begitu tamat dari STIKOM Bali uang Rp 220 juta itu bisa diambil utuh,” Hamdani, Jumat, 2 Juli 2021.

Satu hal lagi, kata Hamdani, kalau dalam perjalanannya mahasiswa tidak meneruskan kuliah maka akan ada potongan biaya. Hamdani menyebut, Bank Fajar sebagai salah satu anak perusahaan STIKOM Bali Group telah menjalin kerja sama dengan ITB STIKOM Bali tentang program investas kuliah ini.

Selanjutnya bagi mahasiswa ITB STIKOM Bali yang ingin kerja di luar negeri, akan dibiayai oleh Bank Fajar sesuai mekanisme yang telah disepakai dengan ITB STIKOM Bali.

Menurutnya, antara Bank Fajar bersama ITB STIKOM Bali telah menandatangani MoU pada 12 November 2020. Poin kerja sama ini adalah mahasiswa yang menggunakan program investasi kuliah akan dibiayai oleh Bank Fajar.

“Sudah banyak mahasiswa ITB STIKOM Bali kami biaya mereka kerja di luar negeri,” kata Hamdani,” jelasnya.

Sementara, Komisaris Utama Bank Fajar Sejahtera Bali I Made Marlowe Bandem, B.Bus menyatakan komitmennya bekerjasama dengan ITB STIKOM Bali.

“Ini komitmen kami membantu anak-anak kita untuk kuliah di ITB STIKOM Bali tanpa hambatan biaya. Karena orang tua sudah investasikan uangnya di bank kami sehingga biaya kuliah sampai tamat menjadi urusan kami dengan ITB STIKOM Bali,” jelasnya.

Marlowe Bandem yang juga Wakil Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti (WDS) Denpasar yang menaungi ITB STIKOM Bali mengungkapkan, program itu menjadi solusi investasi pendidikan.

“Bahkan walaupun sedang kuliah di STIKOM Bali tapi mau kerja di luar negeri, juga bisa kami bantu,” jelasnya. (Way)

KORANJURI.com di Google News