Gali Potensi Siswa, SMPN 20 Purworejo Gelar Kegiatan Pasca PSAT

oleh
Penampilan salah satu peserta fashion show di kegiatan Pasca PSAT di SMPN 20 Purworejo - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Untuk menggali potensi siswa dalam bidang non akademik, SMPN 20 Purworejo menggelar berbagai kegiatan pasca PSAT (Penilaian Sumatif Akhir Tahun). Kegiatan ini diikuti seluruh siswa dari kelas 7 dan 8.

Diawali pada Jum’at (09/06/2023), dengan kegiatan jalan sehat mengambil rute di lingkungan sekitar sekolah. Tujuan dari jalan sehat ini, untuk lebih mengenal lingkungan sekitar sekolah.

Dilanjutkan pada hari kedua, Sabtu (10/06/2023), dengan mengunjungi berbagai tempat wisata di Purworejo, yakni di Pantai Dewa Ruci, Bedug Pendowo, Museum Tosan Aji serta ke bandara YIA di Kulonprogo.

“Tujuannya untuk mengenal potensi wisata yang ada di Kabupaten Purworejo dan sekitarnya,” jelas Marlan, S.Pd., Waka Kesiswaan SMPN 20 Purworejo, Kamis (15/06/2023).

Di hari ketiga, Senin (12/06/2023), diisi dengan kegiatan olahraga sepakbola kecil. Hari keempat, Selasa (13/06/2023), disini dengan olahraga permainan yakni bola racun dan hola hop.

Pada permainan bola racun ini, mempertandingkan dua tim, dimana kedua belah pihak saling melempar bola tapi secara bergantian. Jika ada salah satu pemain terkena bola, maka dia akan ‘terbakar’ dan harus keluar dari permainan. Tim yang paling banyak mengeluarkan pemain, maka dialah yang menjadi pemenang dalam permainan ini.

“Kegiatan olahraga dan permainan ini diikuti oleh tim dari masing-masing kelas. Ada 12 tim yang ikut dalam kegiatan ini,” ungkap Marlan.

Di hari Rabu (14/06/2023), diisi dengan permainan atau game memasukkan bola ke ember. Dalam permainan yang diikuti 16 siswa pertimnya ini, satu tim bertugas membawa bola yang diletakkan di tengah-tengah/as tali rafia yang ditarik oleh para pemainnya dari sisi masing-masing. Di akhir permainan, tim harus memasukkan bola ke dalam ember.

“Dan sebagai puncak akhir dari kegiatan ini, diadakan fashion show pada Kamis (15/06/2023). Masing-masing kelas mengirimkan sepasang wakilnya dalam fashion show ini,” terang Marlan.

Bak peragawan profesional, para siswa berlenggak lenggok di atas karpet merah yang sudah disulap sedemikian rupa menjadi catwalk. Tepuk tangan meriah, selalu mengiringi penampilan perwakilan kelas yang memperagakan busana karya kreativitas masing-masing berbahan limbah, seperti kertas koran ataupun plastik kresek.

Menurut Marlan, dalam Fashion Show ini, ada penilaian yang meliputi busana, kreativitas/kelincahan, ekspresi dan keserasian pasangan. Dari penilaian dua dewan juri Rosana Dian E.P., S.Pd., dan Siti Fatimah A., S.Pd., akhirnya diperoleh pemenang lomba fashion show ini.

Juara 1 diraih kelas 8F yang diikuti pasangan Tegar Wisnu dan Wulan Hapsari, juara 2 dari 8E yang diikuti Aditya Putra Ganindra dan Desiana Nur Triyani, juara 3 dari 8A yang diikuti Taufik Hidayat dan Jesika Dhiya.

Para juara fashion show bersama  Kepala SMPN 20 Purworejo Drs Budi Arwanto, M.Pd., Si., bersama tim juri, Rosana Dian E.P., S.Pd., dan Siti Fatimah A., S.Pd. - foto: Koranjuri.com
Para juara fashion show bersama Kepala SMPN 20 Purworejo Drs Budi Arwanto, M.Pd., Si., bersama tim juri, Rosana Dian E.P., S.Pd., dan Siti Fatimah A., S.Pd. – foto: Koranjuri.com

“Fashion show itu event yang juga dilombakan di tingkat kabupaten. Adanya pemilihan Bagus dan Roro merupakan embrio dari acara fashion show ini,” sebut Marlan

Dia berharap, dari kegiatan-kegiatan ini bisa dimunculkan atau dikembangkan potensi siswa secara maksimal. Syukur-syukur dalam kaitannya dengan kelanjutan siswa di jenjang yang lebih tinggi.

“Diharapakan siswa dari SMPN 20 Purworejo mendapatkan kejuaraan-kejuaraan lomba yang memiliki nilai poin yang bisa digunakan untuk ke jenjang selanjutnya,” harap Marlan.

Kepala SMPN 20 Purworejo Drs Budi Arwanto, M.Pd.Si., berharap, dengan adanya berbagai permainan dalam kegiatan di pasca PSAT, untuk melatih kerjasama, kekompakan dan keakraban. Hal itu untuk mengurangi siswa pegang hp, serta juga bertujuan untuk kerjasama dalam membangun kelasnya.

“Jika dalam PSAT lebih ke pengetahuan, dalam kegiatan ini lebih ke attitude dan ketrampilan. Itu yang kita bangun, sehingga ramuan dari trilogi pendidikan, ada pengetahuan, ketrampilan dan perilaku bisa terbangun, sehingga terbentuk karakter, dengan harapan SMPN 20 Purworejo dapat berkembang dan membangun jiwa karakter anak, sehingga siswa kami lebih baik lagi,” pungkas Budi Arwanto. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News