Didukung Parenting Kelas, SMPN 13 Purworejo Gelar Karnaval Budaya ‘Kebhinekaan Global’

oleh
SMPN 13 Purworejo menggelar Karnaval Budaya 'Kebhinekaan Global' sebagai implementasi dari P5, Kamis (15/06/2023), yang diinisiasi oleh parenting - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – SMPN 13 Purworejo menggelar Karnaval Budaya sebagai bentuk implementasi dari P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Kegiatan yang berlangsung Kamis (15/06/2023) siang ini, diikuti semua siswa dari kelas 7 dan 8, bapak ibu guru serta perwakilan parenting kelas dengan jumlah mencapai 500 an orang lebih.

Motto dari Karnaval Budaya ini sendiri, ‘Semangat Pancasila Satukan Tekad Menuju Sukses Kurikulum Merdeka’. Menempuh jarak kurang lebih 5 km, karnaval mengambil rute dengan mengelilingi Kota Kutoarjo, dengan start dari sekolah.

Rudi Eko Prasetyo, S.Pd., M.M.Pd., selaku Ketua Panitia. Karnaval Budaya menyebut, karnaval menampilkan totalitas stake holders sekolah secara holistik. Dalam hal ini, siswa atau kelas diberi kebebasan untuk berkreasi dan berinovasi. Kegiatan ini sepenuhnya didukung Parenting Kelas.

“Kita beraktualisasi diri menyukseskan program pemerintah sebagai Sekolah Peduli Lingkungan dan Sekolah Ramah Anak. Program ini berorientasi pada kesuksesan implementasi Kurikulum Merdeka dengan lebih mengedepankan pembentukan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila,” ujar Rudi, di sela kegiatan.

Urutan barisan dalam Karnaval Budaya ini, kata Rudi, barisan depan barisan marching band Spengalas dan paskibra menggambarkan barisan aktualisasi implementasi Kurikulum Merdeka, dengan mengusung Profil Pelajar Pancasila.

Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila tumbuh berkembang secara komprehensif dan tidak secara parsial, meliputi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan Global, Bergotong-royong, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif.

Menyusul di urutan selanjutnya, barisan berkebhinekaan global, yang menampilkan pakaian karnaval beraneka ragam pakaian adat dari berbagai wilayah Nusantara.

Barisan bernalar kritis tampil berikutnya dengan mengekspresikan sekolah sebagai wahana mengembangkan konsep berpikir kritis dan bernalar kritis dengan segala bentuk aktivitasnya.

“Hal itu sebagai bentuk ekspresi kegembiraan siswa dalam menerapkan kurikulum merdeka P5,” terang Rudi.

Barisan Mandiri yang ada di urutan selanjutnya, menggambarkan proses terbentuknya jiwa kemandirian bagi siswa SMPN 13 Purworejo, yang disusul bidang Kreatif yang lain.

Sebagai penutup di barisan terakhir adalah Parenting Kelas, semua guru, dan karyawan SMPN 13 Purworejo. Mereka menampilkan semangat juang, nasionalisme dan pengabdian yang mewarnai setiap langkah dan gerak yang sinergi antara guru/karyawan, orang tua, dan masyarakat

“Dengan semangat Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Purworejo, SMPN 13 Purworejo siap mencetak Generasi CPB, Calon Pemimpin Bangsa, yang berkarakter kuat dan cerdas berorientasi pada pembentukan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila,” jelas Rudi, yang berharap semoga tahun depan bisa tampil lebih baik lagi.

Atas terselenggaranya Karnaval Budaya ini, Kepala SMPN 13 Purworejo, Achmad Yulianto, S.Pd., memberikan apresiasi luar biasa, khususnya kepada parenting melalui paguyuban kelas masing-masing yang telah menginisiasi adanya kegiatan ini.

Salah satu peserta dalam Karnaval Budaya SMPN 13 Purworejo - foto: Koranjuri.com
Salah satu peserta dalam Karnaval Budaya SMPN 13 Purworejo – foto: Koranjuri.com

Yulianto berharap, kedepan parenting kelas lebih intens lagi untuk mendampingi siswa dalam pembelajaran dan pendidikan di sekolah sehingga mendorong siswa untuk lebih semangat lagi dalam mengikuti pembelajaran baik di kelas maupun luar kelas.

“Kegiatan ini juga sebagai promosi akhir tahun pelajaran agar SMPN 13 Purworejo makin dikenal dan makin banyak masyarakat yang tertarik untuk sekolah di sini. Kita mampu bersaing dengan sekolah lainnya,” pungkas Yulianto. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News