Cipayung Plus-Bali Beri Edukasi Politik di Pilgub Bali

oleh
Aliansi Organisasi Eksternal Kemahasiswan yang biasa disebut Cipayung Plus melakukan konsolidasi dalam rangka menyikapi Pilgub Bali 2018 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Cipayung Plus-Bali menyatakan sikap akan mengawal setiap proses dalam Pilgub-Bali 2018, dengan salah satu caranya adalah memberikan edukasi politik kepada masyarakat Bali agar menjadi pemilih yang cerdas.

Apdianto, Ketua Umum HIKMAHBUDHI Cabang Denpasar menyampaikan, masyarakat Bali harus cerdas dalam memilih pemimpinnya.

“Untuk beberapa bulan ke depan sebelum Pilgub Bali berlangsung, kita akan melakukan berbagai kegiatan dalam upaya memberikan edukasi politik kepada masyarakat.”, Tuturnya.

Cipayung Plus-Bali sudah merencanakan beberapa rentetan kegiatan yang akan mereka selenggarakan. Seperti, melakukan dialog pada tataran pemuda, seminar dengan melibatkan tokoh-tokoh di Bali, sampai pada dialog dengan kandidat yang akan berkontestasi di Pilgub Bali 2018.

Sementara, Ketua Presidium PMKRI Cabang Denpasar Sanctus Paulus Periode 2017-2018, mengutip Frans Magniz Suseno, menegaskan bahwa Pilgub tidak dimaksudkan untuk memilih yang terbaik tetapi mencegah yang terburuk berkuasa.

“Ada tiga tipe pemilih, pertama mereka yang memilih memakai pendekatan kultur (historitas), yang kedua mereka yang memilih karena terjebak pada transaksi, dan yang ketiga adalah mereka yang memilih dengan menggunakan akal,” jelasnya.

“Cipayung Plus akan sebisa mungkin mengarahkan masyarakat Bali untuk menjadi pemilih yang meggunakan akal,” ungkap Mahasiswa Universitas Warmadewa. (*)

KORANJURI.com di Google News