“Ada dua paket yang kami tawarkan di Cangkring Park ini, yang kami fokuskan untuk wisata edukasi,” jelas Mus.
Untuk paket 1, dengan kegiatan meliputi wisata Cangkring, edukasi produksi Blibar, edukasi geblek dan gembel, edukasi produksi gula aren serta pengenalan kesenian Jathilan dengan fasilitas makan 1 kali, Snack 2 kali, transportasi dan guide, dipatok harga Rp 187 ribu/pack, minimal 20 pack. Jika lebih dari 25 pack, ada diskon 5 persen.
Untuk paket 2, kegiatannya meliputi wisata Cangkring, edukasi klethik Jawa, edukasi produksi Blibar, edukasi produksi geblek dan gembel, edukasi produksi gula aren, edukasi produksi kopi, edukasi peternakan kambing, edukasi kesenian Jathilan Pongjor, topeng ireng, Jathilan encleng.
“Fasilitas paket 2 ini, homestay, makan 3 kali, Snack 3 kali, transportasi dan guide. Untuk harganya Rp 350 ribu/pack, minimal 30 paket,” jelas Mus.
Adanya paket-paket wisata di Cangkring Park tersebut, kata Mus, dimulai sejak 2022 lalu. Sudah ada beberapa pengunjung atau wisatawan yang memilih paket-paket wisata tersebut, diantaranya dari komunitas Jeep dan paguyuban kepala desa.
Untuk hari-hari biasa, terang Mus, Cangkring Park ramai di hari Sabtu dan Minggu. Dengan tiket masuk Rp 5 ribu, pengunjung bisa menikmati wisata alam hutan pinus dan permainan di dalamnya, yakni ATV dan mini trail dengan harga Rp 15 ribu untuk 2 kali putaran.
“Untuk camping ground, kita juga menyewakan tenda Rp 50 ribu/tenda, dengan kapasitas 30 tenda,” jelas Mus, didampingi Mustofa dari unsur BUMDes.





