KORANJURI.COM – Webinar Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tahun 2021 yang diselenggarakan di Bali mengacu pada Protokol kesehatan secara ketat. Pola hybrid yang diterapkan menggunakan skrining golden standard dengan mewajibkan panitia dan peserta mengikuti tes RT-PCR dengan hasil negatif.
Seperti diketahui Reverse-Transcriptase Polymerase Chain Reaction atau RT-PCR adalah uji diagnostik untuk mendeteksi materi genetik virus yang berasal dari sampel tertentu seperti, tes usap nasofaring/orofaring, dengan menggunakan enzim reverse-transcriptase dan reaksi polymerase berantai.
“Sebenarnya ini standarnya antigen, karena kita semua kan sudah vaksin lengkap. Nah ini kebijakan semuanya ada di Pak Gubernur, karena pak Gubernur sangat berharap bisa hadir sehingga beliau memfasilitasi semua peserta dan panitia untuk mengikuti tes PCR, biar lebih aman,” kata Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra di Sanur, Selasa, 30 November 2021.
Tes PCR dilakukan sehari menjelang pelaksanaan seminar yang menghadirkan sekitar 80 peserta dan panitia secara langsung di tempat acara. Dwikora juga mengatakan, panitia juga meminta ijin dari Satgas Covid-19 Provinsi Bali. Rekomendasi pun diberikan dengan persyaratan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Di gedung pertemuan berkapasitas 300 orang itu, panitia melakukan setup ruangan meeting dengan desain banquet. Jarak satu meja dengan meja lainnya cukup memenuhi persyaratan prokes, serta satu meja hanya diisi 4 kursi.
“Tapi seperti kita lihat disini, satu meja rata-rata hanya diisi oleh 3 peserta. Perubahan perilaku di masa pandemi ini harus kita lakukan secara disiplin,” ujar Dwikora Putra.
Sementara, Ketua Panitia dan Ketua SIWO PWI Provinsi Bali Djoko Purnomo menambahkan, skrining pemeriksaan dilakukan di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali.
Dikatakan Djoko Purnomo, dari pemeriksaan Sars-Cov-2 yang telah diterima oleh panitia, semua hasilnya negatif dengan nilai rujukan juga negatif.
“Kita semua pasti berharap, acara berjalan lancar dan kita juga tidak mau acara ini menimbulkan klaster baru,” kata Djoko.
Kegiatan dihadiri oleh Deputi IV Kemenpora Chandra Bhakti, Staf Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga Kemenpora Mahfudin Nigara, Gubernur Bali yang diwakili Asisten I Setda Prov Bali I Gede Indra Dewa Putra dan Ketua PWI Pusat Atal S. Depari.
Acara puncak digelar pada 1 Desember 2021 dengan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. (Wahyu Siswadi/Kode: Way)
