KORANJURI.COM – Sebagai sekolah favorit dan unggulan, SMPN 2 Purworejo selalu mencetak para juara dengan raihan prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik.
Di pertengahan semester 1 tahun pelajaran 2023/2024, SMPN 2 Purworejo juga sudah banyak meraih prestasi, diantaranya pada bidang akademik di Olimpiade IPA Nasional, OSN, Karnaval HUT Purworejo, MAPSI (Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami), FTBI (Festival Tunas Bahasa Ibu) maupun bidang olahraga di PBL (Purworejo Basketball League).
Prestasi-prestasi ini, Juara 1 Olimpiade IPA nasional atas nama Vania Anindita Nabila M (9A), pada Karnaval HUT Purworejo juara 1 untuk karnaval dan juara 1 untuk marching band. Pada MAPSI tingkat kabupaten juara 1 Tilawah oleh Afwa Mutiara Yusfa, juara 1 Tahfidz oleh Kun Isro Rihadatul I (9F) dan Farsya Fadilla B (9A), juara 1 kaligrafi oleh Muhammad Mirza A.G (9G) dan Husna Syafiqoh A (7E) dan pidato oleh Nurul Wahidah (9G).
Pada lomba FTBI tingkat kabupaten, juara 1 Pidato Putra oleh Radith Agung P (9D), juara 1 Pidato Putri oleh Kinaya (9D), juara 1 Mendongeng Putri oleh Cenimiera (8B), juara 1 Menulis Cerkak oleh Putri Atadasa (8B), Juara 1 Menulis aksara Jawa putri oleh Vini Caroline (9A), menulis aksara Jawa putra oleh Zefanya Duncan Lumenpow (9A).
“Tim basket putra dan putri SMPN 2 Purworejo juga juara 1 pada PBL tahun 2023. Sudah tiga tahun berturut-turut prestasi ini kami pertahankan,” jelas Kepala SMPN 2 Purworejo, Sutarto, M.Pd., Jum’at (06/10/2023).
Bahkan, kata Sutarto, dalam ajang bergengsi tahunan basket tersebut, dua siswanya dinobatkan menjadi MVP (Most Valuable Player), Cleopas Probo Cattrahita dan Hanum Hanidya.
Pada MAPSI, SMPN 2 Purworejo berhasil meraih juara umum 4 kali berturut-turut. Sekolah ini mendapat piala bergilir sekali karena tiga kali berturut-turut menjadi juara umum MAPSI.
Disamping prestasi-prestasi itu, Sutarto menyebut, secara nasional, Benaya Probo Bima Prasasti, siswa kelas 9A meraih medali perunggu di OSN IPA tingkat nasional dan sekarang sedang seleksi untuk maju ke tingkat internasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Bandung.
“Kalau lolos, akan ada seleksi kedua dan yang diambil hanya 12 orang. Dari 12 orang akan diseleksi menjadi 6 orang yang akan ikut olimpiade internasional di Thailand. Mudah-mudahan bisa sukses,” harap Sutarto.
Dia berharap, prestasi bisa terus meningkat. Walau sekarang ada zonasi, tetapi SMPN 2 sebagai gudangnya prestasi Purworejo tetap ada dan tetap meningkat baik akademik maupun non akademik.
Untuk non akademik, jelas Sutarto, terus digenjot, misal Pramuka hingga bisa berprestasi di tingkat nasional. Bahkan satu anak ikut olimpiade internasional. Pada cabang olahraga juga merupakan terobosan, karena baru kali ini siswa SMPN 2 bisa ikut Popnas pada cabor kempo atas nama Danel Frion Satria Rendra (9D),
“Dari Purworejo, hanya Danel yang ikut Popnas untuk tingkat SMP,” ujar Sutarto bangga, didampingi Sukamto, M.M.Pd., Waka Kesiswaan.
Sukamto menambahkan, pada kejuaraan berjenjang, pada MAPSI dan FTBI maju ke propinsi. Untuk MAPSI akan berlangsung di Jepara pada 20 Oktober 2023 dan FTBI di Semarang pada bulan Oktober ini juga.
“Persiapannya, dibina oleh guru mapel yang relevan,” jelas Sukamto.
Disampaikan, setiap kali ada event lomba atau kejuaraan yang sifatnya formal kedinasan maupun di luar kedinasan, dari SMPN 2 Purworejo tak pernah absen mengikuti.
Dari sekolah, kata Sukamto, selalu mempersiapkan begitu ada edaran terkait lomba, yang ditindaklanjuti dengan mengadakan seleksi internal. Setelah terpilih baru diadakan pembinaan.
“Dengan prestasi-prestasi ini, semoga kita bisa mempertahankannya dan bisa menambah prestasi di cabang-cabang yang lain, yang disertai dengan pembinaan yang semakin intensif dengan melakukan evaluasi kekurangan-kekurangan yang ada,” pungkas Sukamto. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
