KORANJURI.COM – Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke XLIII akan berlangsung 12 Juni 2021. Keseluruhan acara perhelatan seni terbesar di Bali itu akan berlangsung secara virtual.
Kadis Kebudayaan Provinsi Bali Prof. Gede Arya Sugiartha mengatakan, pembukaan PKB berlangsung tertutup di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Bali. Termasuk juga, acara-acara kesenian juga dilakukan di gedung tertutup.
“Pertunjukan kolosal seperti gong kebyar, festival beleganjur, bapang barong semua rekaman itu virtual. Sudah ada proses rekaman,” kata Arya di Denpasar, Selasa, 18 Mei 2021.
Namun untuk pertunjukan-pertunjukan kecil seperti Gambuh Gambang Lindung dan pageladan seni klasik dengan jumlah penonton sedikit, diatur secara live. Namun tetap dilakukan di gedung tertutup.
“Yang kita gunakan ada di gedung Ksirarnawa, Wantilan, Natya Mandala ISI Denpasar. Wantilan untuk workshop dan lomba. Pertunjukan tidak bisa. Jadi yang banyak itu di Ksirarnawa dan Nitya Mandala ISI yang banyak,” ujarnya.
Sementara, pameran seni rupa mengambil 4 venue yakni, Taman Budaya di gedung Kriya khusus topeng, Museum Puri Lukisan Ubud, Museum Neka dan Museum Arma.
“Pertunjukan kolosal seperti gong kebyar, festival beleganjur, bapang barong semua rekaman itu virtual. Sudah ada proses rekaman,” jelasnya.
PKB tahun 2021 bertema ‘Purna Jiwa Praning Wana Kertih’ direncanakan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Hanya saja, perkembangan terbaru, presiden urung hadir ke Bali karena kemungkinan adanya peningkatan Covid-19.
“Alternatif lainnya bapak presiden membuka secara virtual dari Jakarta,” kata Arya. (Way)
