Ratusan Atlet Nasional dan Lokal Bersaing dalam Kejuaraan Balap Sepeda Purworejo Open 2025

oleh
Salah satu peserta tengah mengambil start pada Kejuaraan Balap Sepeda Purworejo Open 2025 kategori ITT - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Kejuaraan Balap Sepeda Purworejo Open 2025 sukses digelar dan menjadi magnet bagi para atlet balap sepeda nasional. Ajang yang berlangsung selama dua hari, Sabtu (27/09) hingga Minggu (28/09/2025), diikuti total 314 atlet dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan lintas pulau.

Kejuaraan yang merupakan program gabungan antara Pengprov ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) Jateng dan Pengkab ISSI Purworejo ini selain menggelar Open, juga Kejurkab dan Kejurprov.

Ketua ISSI Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho menyebut, daftar peserta Purworejo Open 2025 semakin bergengsi dengan turunnya sejumlah atlet nasional, di antaranya Aiman (Atlet Pelatnas, peraih medali Asean Games), Bernard (Atlet Olimpiade), Fanani (Juara XCO Asean), dan Ayustina Delia Priatna (Pembalap wanita rangking 1 Indonesia).

“Peserta kejuaraan ini datang dari berbagai daerah, melampaui batas Jawa Tengah, seperti Sumatra (Riau, Palembang), Kalimantan (Pontianak, Banjarmasin, Tanah Laut, Kalimantan Timur), Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, hingga Jakarta,” jelas Aan, yang juga menjadi Sekretaris Umum Pengurus ISSI Jawa Tengah, di sela kegiatan.

Ajang bergengsi Purworejo Open 2025 ini, kata Aan, melombakan tiga kategori, yaitu XCO (Cross Country Olympic), ITT (Individual Time Trial), dan Criterium.

Lomba Criterium telah dilaksanakan pada Sabtu (27/09)
/2025) di Alun-alun Purworejo. Sementara itu, di hari kedua, Minggu (28/09/2025), menjadi panggung untuk kategori ITT di Jalan Daendels, Jatimalang, dan kategori XCO di Heroes Park.

Aan mengungkapkan, bahwa kejuaraan kali ini merupakan yang pertama kali menggelar kategori XCO di Heroes Park. Sebelumnya, pada tahun 2019 dan 2022, kejuaraan di Purworejo hanya melombakan Criterium dan Road Race.

Menurut Aan, banyaknya atlet nasional yang hadir membuktikan bahwa event ini sangat menarik dan sudah diperhitungkan, tidak hanya di lingkup provinsi tetapi hingga ke tingkat nasional.

Aan juga menyoroti potensi Purworejo sebagai lokasi balap sepeda, khususnya dengan adanya Jalan Daendels.

“Kita punya modal, yakni satu track yang tidak dimiliki daerah lain, yakni di jalan Daendels ini. Jalurnya lebar, lurus dan datar. Ini satu-satunya di Indonesia,” jelas Aan, optimis bahwa kejuaraan ini sangat mungkin untuk dijadikan ajang tahunan yang bergengsi di Indonesia.

Di sisi lain, atlet nasional Ayustina Delia Priatna, yang turun di kelas Women Open, berharap agar event seperti ini dapat lebih sering digelar.

“Kita butuh pembibitan seperti ini, juga butuh try out-try out, di mana di Indonesia jarang diadakan ITT. Saya sangat bersyukur karena di Sea Games, Olimpiade maupun Asean Games juga ada nomor ITT ini,” ujar Ayustina.

Meskipun Ayustina menilai rute yang lurus di Purworejo sudah bagus, ia juga berharap ke depannya bisa dibuat rute yang menanjak agar tantangannya lebih bervariasi.

Total hadiah mencapai jutaan rupiah disiapkan bagi para juara 1, 2, dan 3 di berbagai nomor perlombaan kategori Open.

“Diharapkan, kehadiran para pembalap nasional dapat memotivasi atlet lokal Purworejo untuk semakin giat berlatih dan kelak menjadi atlet yang besar,” pungkas Aan. (Jon)

Salah satu peserta tengah mengambil start pada Kejuaraan Balap Sepeda Purworejo Open 2025 kategori ITT – foto: Koranjuri.com