KORANJURI.COM – Warga masyarakat Kabupaten Purworejo yang dinyatakan positif terpapar Covid-19, akan dipulangkan ke rumahnya masing-masing untuk isolasi mandiri.
Meski demikian, pemulangan akan dilakukan secara bertahap dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan gugus tugas kecamatan maupun desa.
Informasi tersebut disampaikan dr Darus selaku juru bicara Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam penanganan Covid-19, Jum’at (22/05/2020).
“Terlalu lama berada di rumah sakit ternyata membuat pasien jenuh dan memperlambat penyembuhan. Karena kondisi mereka sebenarnya tidak mengalami keluhan kesehatan, sehingga tidak memerlukan perawatan khusus,” ujar Darus.
Selain itu menurutnya, penerapan program Jogo Tonggo merupakan cara efektif dalam upaya percepatan penanggulangan covid-19.
Meski demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni mematuhi protokol kesehatan selama isolasi mandiri, serta memastikan yang bersangkutan tidak keluar dari lingkungan rumah.
“Juga harus dipastikan terfasilitasinya kebutuhan sehari-hari selama isolasi,” katanya.
Pada bagian lain, Darus mengungkapkan, dalam 4 hari terakhir ini tidak ditemukan kasus positif, sedangkan pasien sembuh bertambah 2 orang.
Sehingga data keseluruhan tercatat ODP berjumlah 2153 orang, dimana 1407 orang diantaranya sudah selesai pemantauan, dan 746 orang dalam pemantauan.
PDP berjumlah 44 orang, terdiri dari 34 orang telah sembuh, 10 orang meninggal, dan tidak ada yang dirawat.
Positif Covid-19 berjumlah 74 orang, dirawat 57 orang dan 17 orang sembuh. Hasil swab negatif 184 orang. (Jon)
