PPKM Jawa-Bali, Penumpang Melalui Bandara Ngurah Rai Anjlok 90 Persen

oleh
Aktifitas di Bandara Ngurah Rai Bali - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Pemberlakuan PPKM Jawa-Bali menyebabkan penurunan jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali. Tercatat sepanjang Januari 2021 sebanyak 212.397 penumpang dan 3.575 pergerakan pesawat masuk ke Provinsi Bali.

“Persyaratan masuk berlaku dengan Rapid Antigen atau Polimerase Chain Reaction (PCR),” kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry AY Sikado, Selasa, 2 Februari 2021.

Perbandingan dilakukan pada bulan yang yang sama di tahun 2020. Tahun lalu, data menunjukkan pergerakan pesawat udara sebanyak 13.839.

“Maka terdapat selisih sebesar 10.264 pergerakan pesawat udara, atau mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 74%,” jelas Herry.

Sedangkan, angka pergerakan penumpang tercatat 212.397 orang terlayani pada Januari 2021. Di bulan Januari 2020, sebanyak 2.122.632 penumpang tercatat keluar masuk Bali.

“Maka penurunan pertumbuhan penumpang sebesar 90%,” tambah Herry.

Data statistik penumpang harian terbanyak Bandara Ngurah Rai Bali, terjadi pada 3 Januari 2021. Atau bertepatan akhir libur Tahun Baru, dengan jumlah penumpang 17.802 orang.

Mayoritas penumpang yang dilayani hanya rute domestik saja. Mengingat, sampai saat ini masih berlaku Surat Edaran Satgas Covid -19. Sehingga, jumlah penumpang domestik sebanyak 212.133 orang dan internasional 264 orang.

“Kami tetap menjaga kepercayaan pengguna jasa dengan berkomitmen memastikan protokol kesehatan terlaksana dengan baik dan tidak mengurangi kualitas layanan yang berikan,” jelasnya. (Way)

KORANJURI.com di Google News