KORANJURI.COM – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2024, resmi dimulai. Secara seremonial, Popda dibuka secara resmi oleh Dandim 0708 Purworejo, Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo, Jum’at (16/07/2024) di Stadion Sarwo Edhie Wibowo.
Kegiatan ini diikuti perwakilan atlet pelajar dari berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan, perwakilan wasit, serta dihadiri Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti, Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo, Perwakilan Kejari Purworejo, Kepala Dinporapar St. Aan Isa Nugroho, Ketua KONI, kepala OPD terkait, serta segenap tamu undangan lainnya.
Membacakan sambutan Bupati Purworejo, Dandim 0708 menyampaikan, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) merupakan salah satu pilar pembinaan olahraga nasional, dimana dari ajang tersebut sering muncul atlet-atlet berbakat dan berprestasi.
Oleh karena itu, POPDA hendaknya tidak hanya menjadi agenda rutin tahunan semata, namun harus menjadi titik lanjut pembibitan dan pembinaan olahraga yang harus dilaksanakan dengan konsisten.
“Melalui POPDA ini, kita berharap akan terjaring bibit-bibit potensial atlet pelajar berbakat yang akan dibina lebih lanjut, agar dapat berprestasi lebih baik lagi,” ujar Dandim.
Selain sebagai ajang meraih prestasi, kata Dandim, POPDA juga menjadi ajang silaturahmi untuk mempererat persaudaraan, serta menjadi tempat belajar bagi para siswa untuk bisa mengikuti aturan yang ditetapkan.
“Raihlah prestasi dengan cara-cara yang terdidik dan terhormat, serta junjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” pesan Dandim.
Kepala Dinporapar Stephanus Aan Isa Nugroho melalui Kabid Olahraga Nanang Agus Gutomo menjelaskan, dalam Popda tahun 2024 ini mempertandingkan 22 Cabor. Cabor-cabor yang dipertandingkan, dari tingkat SD, SMP dan SLTA.
Cabor-cabor ini, Sepak Bola, Renang, Catur, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Bola Tangan, Bola Voi, Basket, Petanque, Alteltik, Panahan, Tinju, Senam, Kempo, Bulutangkis, Pencak Silat, Taekwondo, Sepak Takraw, Sepeda, Panjat Tebing, Futsal, Voli Pasir.
“Popda dimulai tanggal 17 Februari 2024 hingga 7 Maret 2024, diikuti ratusan atlet. Dari 22 cabor tersebut, yang diadakan secara mandiri catur dan bola tangan,” terang Nanang.
Dibanding tahun sebelumnya, jelas Nanang, cabor yang dipertandingkan di Popda tahun ini lebih sedikit, dikarenakan untuk dua cabor, yakni karate dan Wushu sepi peminat.
Tujuan dari diadakannya Popda ini, sebut Nanang, untuk menjaring bibit-bibit atlet berprestasi terkait dengan olahraga prestasi dan kedepannya, menginjak setelah dewasa bisa menjadi atlet yang profesional.
“Sehingga jenjangnya dari olahraga pelajar menjadi olahraga profesional,” pungkas Nanang sambil menambahkan, pemenang Popda tingkat kabupaten akan maju ke tingkat Kedu, selanjutnya pemenang tingkat Kedu maju ke tingkat propinsi. (Jon)
