KORANJURI.COM – Raja-raja Nusantara tahun ini mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI di Provinsi Bali. Keikutsertaan pemangku kerajaan di tanah air itu menjadi yang pertama kali dilakukan di Bali. Biasanya, setiap 17 Agustus para raja diundang di Istana Negara.
Kehadiran raja-raja itu bersamaan dengan pelaksanaan Festival Adat Budaya Nusantara I. Pertemuan itu bakal diikuti 211 kerajaan di wilayah Indonesia. Termasuk, 30 kerajaan di dunia yang akan hadir antara lain dari Hawaii, Laos, Spanyol, Uganda, Gana, Kongo, Suriah dan Lebanon.
Dominikus Kloit Tei Seran, salah satu perwakilan Raja Nusantara dari Kerajaan Malaka Waehali mengatakan, memilih upacara bendera dalam rangka HUT RI Ke-77 di Pemprov Bali karena nusantara adalah satu.
“Bangga bisa datang ke Bali dan mengikuti upacara di Bali, karena yang memerdekakan negara ini bukan perorangan tapi dengan kekuatan raja-raja,” kata Dominikus Kloit Tei Seran, usai upacara bendera di Denpasar, 17 Agustus 2022.
Menurut Dominikus, Bali adalah Ibu. Sehingga pelayanan yang diberikan oleh Pemprov Bali sangat berbeda dengan Timor. Menurutnya Bali memberikan pelayanan dengan rapi, Peneguranya rapi, dilayani dengan budaya Bali yang sangat bagus,
“Tegurannya berbeda, salamannya berbeda. Kalau Di Timor semua dilakukan dengan nada tinggi atau keras,” ucapnya.
Sementara, dari Malaka Dominikus Kloit Tei Seran mengajak sang Putra Mahkota Kerajaan Malaka Waehali Petrus Tey Seran. (Way)