KORANJURI.COM – Pulau Menjangan berada kawasan konservasi Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Letaknya berada di 5 mil barat laut Pulau Bali. Secara administratif, pulau terpencil itu berada di wilayah Desa Sumber Klampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.
Untuk menjangkau pulau di ujung barat Pulau Dewata itu, wisatawan harus menyeberangi teluk Menjangan yang dapat ditempuh dengan 30-45 menit perjalanan. Di situ ada beberapa dermaga penyeberangan, sehingga jarak tempuh sangat bergantung dari lokasi dermaga sendiri.
Air laut dengan ombak tenang dan beriak ketika perahu melintas, memberikan nuansa yang berbeda dari kawasan di sekitar serpihan pulau Bali itu. Airnya jernih.
Pemandangan bawah lautnya dapat dilihat secara kasat mata dari atas perahu. Bagi wisatawan yang datang ke Bali, destinasi ini sangat layak diperhitungkan dalam itinerary rencana perjalanan.
Perairan di Pulau Menjangan merupakan spot snorkeling dan diving terbaik, hingga berjuluk Maldives nya Bali. Di sepanjang penyeberangan, banyak terlihat wisatawan menikmati pemandangan bawah laut.

Perahu mengapung di atas perairan menunggu turis yang tengah menikmati panorama koral dan ikan-ikan berwarna warni.
Yusuf Wicaksono, wisatawan dari rombongan Perwakilan wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali mengatakan, Pulau Menjangan merupakan keindahan lain dari Pulau Bali.
“Diharapkan wisatawan mulai tahu, ternyata di Bali Barat dan Bali Utara, ada potensi wisata yang dapat dikembangkan dan tidak kalah dari Bali Selatan,” kata Yusuf.
Dengan menggunakan perahu bermesin, Pulau Menjangan dapat dieksplorasi dalam durasi waktu tiga jam. Wisatawan akan dibawa mengelilingi pulau dengan angle pemandangan terbaiknya.
Karang bolong berlubang, yang menjorok ke dalam berbentuk gua, menjadi sarang ribuan kelelawar. Sedangkan di atasnya berdiri bangunan Pura Pingit Klenthing Sari yang terdapat arca Ganesha berukuran besar. Arca tersebut disebut dengan Ida Betara Lingsir Hyang Ganesha.
Rusa di Pulau Menjangan
Areal Pura itu berada di pos 2, sedangkan pos 1 menjadi lokasi kantor pengelola Pulau Menjangan.
Tiba di dermaga pos 2, wisatawan akan disambut oleh puluhan ekor rusa bertanduk atau Menjangan. Satwa tersebut merupakan spesies yang hidup dan berkembang di kawasan pulau kecil itu.

Satwa liar itu familier dengan kehadiran manusia. Mereka akan mendekat untuk mendapatkan makanan saat terlihat ada wisatawan yang turun dari perahu.
“Biasanya mereka sudah terlihat di sini, bergerombol menunggu wisatawan,” kata seorang pemandu.
Dalam waktu seperjalanan mendaki anak tangga menuju pulau, beberapa ekor Menjangan mulai terlihat. Mereka mendekat untuk mendapatkan makanan dan menunggu untuk camilan selanjutnya.
Satwa bertanduk indah itu tidak ragu untuk mengambil makanan dari telapak tangan wisatawan. Hadirnya puluhan rusa itu memberikan pengalaman berbeda di Pulau sejauh 150 km dari Denpasar itu. Turis dapat berswafoto cukup dekat dengan kawanan rusa bertanduk.
Berada di pertengahan antara Pulau Jawa dan Pulau Bali, terkadang mempengaruhi setelan waktu jam digital di ponsel atau smartwatch. Waktu akan terlihat berubah-ubah dari Waktu Indonesia Tengah menjadi Waktu Indonesia Barat.
Dari perairan Teluk Menjangan, Pegunungan Ijen yang berada di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso telihat anggun tinggi menjulang. (Way)





