Melihat Serunya Festival Lampion Nusa Dua

oleh
Pembukaan Festival Lampion yang diselenggarakan ITDC di Peninsula, Nusa Dua - foto: Ari Wulandari/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Menyambut liburan Natal dan pergantian tahun baru (Nataru), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menggelar even Nusa Dua Light Festival (NDLF) di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali.

Festival ini dibuka Jumat malam (8/12/2017) hingga14 Januari 2018 mendatang. Pembukaan NDLF yang kedua kalinya ini dilakukan Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan ITDC, Jatmiko K. Santosa serta dihadiri oleh unsur Pemerintah Daerah dan stakeholder setempat.

Pembukaan festival ini dimeriahkan oleh Lolot Band, Dejavu Band, kesenian tari oleh Sanggar Seni Sunari Karya dan Sabha Yowana.

Menurut Jatmiko K. Santosa, penyelenggaraan NDLF ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa kawasan The Nusa Dua, tetap aman sebagai destinasi wisata di Bali. Pulau Bali tetap mampu menyiapkan atraksi dan standar keramahan yang tinggi bagi para wisatawan.

Pada even ini, Pulau Peninsula disulap menjadi area yang dipenuhi dengan beragam bentuk lampion berwarna-warni.

“Kami ingin menyampaikan bahwa semua destinasi di Bali selain wilayah merah (berbahaya) masih tetap aman dan beroperasi seperti biasa. Bali selalu siap menerima kunjungan wisatawan di akhir tahun,” ungkap Jatmiko dalam sambutannya.

Ditambahkan, dalam hal erupsi Gunung Agung yang berdampak ke wisatawan yang menginap di the Nusa Dua, pihak ITDC sudah siap menjalankan kebijakan pemerintah terkait standar mitigasi sehingga keamanan dan kenyamanan para wisatawan dapat terjaga.

“Kegiatan festival ini sebagai wujud dan upaya mendatangkan wisatawan ke Pulau Dewata di tengah bencana erupsi Gunung Agung,” ujar Jatmiko.

NDLF yang digelar pada pergantian tahun nanti, adalah yang kedua kalinya, setelah event serupa digelar pada Juni-Juli 2017. Pada penyelenggaraan tahun ini ITDC bekerja sama dengan PT Cikal Bintang Bangsa, yang bertemakan “The Jungle”.

Para pengunjung dapat menikmati keindahan lampu lampion, yang dibuat menyerupai hutan dan beragam jenis binatang, seperti komodo, dinosaurus dan binatang hutan lainnya.
Bagi pengunjung yang menyukai tantangan, ada Hot Air Ballon berkapasitas enam orang yang dapat diterbangkan mencapai ketinggian 25 meter. Wahana lainnya seperti trampoline, rumah balon, kereta mini, dan helikopter mini, dapat dinikmati oleh anak-anak.

“Dengan berbagai macam atraksi dan wahana tersebut, Nusa Dua Light Festival “The Jungle” akan menjadi tujuan wisata hiburan yang sangat cocok bagi keluarga di penghujung tahun 2017 dan awal Tahun Baru 2018.” sebut Jatmiko. (Ari)

KORANJURI.com di Google News