KORANJURI.COM – Ratusan mahasiswa ITB STIKOM Bali bakal meramaikan parade pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-44 pada Minggu, 12 Juni 2022.
Sedikitnya 135 penari dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Tradisional dan UKM Tabuh, menampilkan pagelaran kolosal Labuh Gentuh karya ASTI Denpasar di tahun 1984.
Salah satu pembina unit kegiatan mahasiswa I Gede Putra Mas Yusadara, S.Kom, M.Kom. mengatakan, mahasiswa ITB STIKOM Bali sudah tiga kali terlihat dalam pawai PKB, dan selalu mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat.
“Kami sudah latihan maksimal, hampir sebulan penuh kami berlatih dan siap tampil besok,” kata Demas Yusadara usai gladi bersih pembukaan PKB ke-44 di depan Monumen Bajra Sandhi Renon, Sabtu, 11 Juni 2022.
Labuh Gentuh sendiri menjadi representasi upacara kurban Bhuta Yadnya yang bertujuan untuk mengharmoniskan hubungan manusia dengan alam melalui upacara Danu Kerthi.
Upacara Danu Kerthi dimaknai sebagai upaya menjaga kesucian sumber air dan sungai. Tujuannya, untuk memohon keselamatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewa Wisnu.
Selain itu, penari yang akan tampil juga membawa sesajen sebagai pelengkap upacara. Simbol-simbol upakara itu sebagai bentuk penetralisir kekuatan bhutakala agar tidak mengganggu manusia.
Penata artistik pegelaran ini adalah Dr. Swasti Widjaja Bandem, SST, M.Hum, didukung oleh Pande Gde Eka Mardiana, S.Sn., M.Sn. sebagai penata tabuh dan Putu Setyarini, S.Sn., M.Sn. sebagai penata tari.
Pagelaran ini diiringi gamelan Adhi Merdangga, sebuah ensemble besar yang diciptakan tahun 1984 oleh ASTI Denpasar dibawah sutradara Prof. Dr. I Made Bandem, MA, Rektor ASTI Denpasar kala itu.
Adhi Merdangga beberapa kali tampil di Istana Negara Jakarta dalam upacara 17 Agustus saat upacara penurunan bendera dan SEA Games di Jakarta. (Way)
