KORANJURI.COM – Tahun ini, Ubud Village Jazz Festival (UVJF) kembali digelar di Sthala Ubud. Panggung kedua belas kalinya, UV JF tetap berada pada jalur idealis dengan bergeming pada jazz murni.
Sejumlah musisi dalam dan luar negeri akan mengisi lineup panggung dengan arsitektur ruang terbuka pada 1-2 Agustus 2025. Karakter lahan di Sthala Ubud mendukung tema desain ‘Ruang Udara: The Space We Breathe’ dan ‘The Space Between Sounds’.
Salah satu vokalis jazz muda asal Indonesia Mahanada (15) mengungkapkan, atmosfer UVJH akan berbeda dengan panggung serupa yang pernah dijajalnya.
“Saya pernah tampil di Java Jazz, Jazz Traffic, Mostly Jazz, banyak sih. Tapi sepertinya atmosfer dan environment nya lebih berbeda dari festival lain,” kata Mahanada di Denpasar, Jumat, 25 Juli 2025.
Dalam penampilan perdana di Ubud Village Jazz Festival, remaja yang menempuh pendidikan home schooling itu akan tampil membawakan 6 lagu dengan standar jazz klasik.
“Saya akan tampil dengan format grup kwartet, penyanyi, piano, drum dan bass,” ujarnya.
Deretan Musisi yang tampil antara lain, Makoto Kuriya Trio asal Jepang. Pianis jazz fusion kenamaan yang memadukan improvisasi penuh emosi dengan sensibilitas pop global.
Balawan Trio feat. Jiyestha, Indonesia. Kwartet dipimpin oleh gitaris virtuoso asal Bali, Balawan, dengan gaya jazz rock dengan paduan gamelan tradisional.
ROUGE, Prancis. Trio piano yang menghadirkan jazz modern bernuansa sinematik dan sentuhan klasik kontemporer.
Jazz Steps, Vietnam. Duo jazz moderen yang mengeksplorasi improvisasi dengan sentuhan folksong Vietnam.
Bojan Cvetković Quartet, Serbia. Kuartet piano yang menggabungkan ritme Balkan dengan gaya jazz modern.
SILK, Jerman. Band funk jazz beranggotakan delapan orang dengan aransemen penuh energi dan brass section yang dinamis.
East West European Jazz Orchestra (Jerman-Ceko-Serbia). Big band Eropa Timur yang menampilkan swing, soul, dan nuansa musik rakyat.
Galaxy Big Band, Indonesia. Big band dari Jakarta dengan warna jazz klasik yang dikemas secara modern dan enerjik.
Astrid Sulaiman, Indonesia. Pianis dan komposer dengan formasi Quartet bersama vokalis Soukma dan Doni Wirandana, finalis Voice Of Germany dalam nuansa jazz melodius.
Dizzy & Wicked, Indonesia. Grup jazz elektronik yang memadukan groove halus dan elemen jazz modern.
Gayatri Quartet, Indonesia. Kuartet vokal dengan kombinasi swing, bossa nova, dan jazz klasik bernuansa lembut.
Jazz Traveller, Indonesia. Proyek dari drummer Bogie Prasetyo dengan warna bossa nova dan jazz kontemporer yang ritmis.
New Centropezn Jazz Quartet, Rusia. Grup asal Rostov on Don, salah satu kota di Rusia ini memadukan soul, jazz New Orleans, dan elemen kontemporer.
Smokey Chamber Trio, Indonesia. Trio kamar yang menyuguhkan aransemen intim khas Bali, dipimpin oleh Yuri Mahatma. (Way)