KORANJURI.COM – SMA Negeri 7 Denpasar mampu menunjukkan prestasinya pada UN 2016 sekarang. Di tingkat kota Denpasar, sekolah yang berlokasi di kawasan Kreneng Denpasar itu berada di posisi kedua untuk peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Sedangkan di tingkat provinsi berada di posisi keenam.
Wakasek Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati mengungkapkan, antara nilai ujian sekolah dan ujian nasional yang tak terpaut jauh mengindikasikan pelaksanaan ujian nasional beberapa waktu lalu punya integritas baik.
“Meski ada riak kecil itu merupakan karakter pembelajaran di dunia pendidikan dimanapun sekolah itu berada,” ujar Cokorda Istri, Rabu, 11 Mei 2016.
Namun pihaknya berupaya, lingkungan pendidikan resmi seperti sekolah, tetap mampu menciptakan budaya luhur dan disiplin dalam setiap pengembangan karakter. Karenanya, dibutuhkan pengelolaan organsisasi yang berintegritas.
Pada pelepasan angkatan ke-24 periode 2015/2016, tiga besar peraih nilai tertinggi Peminatan IPA masing-masing, IPA Yadurani Dewi Amritha dari kelas XII MIPA 9 (Juara I), Tasya Pramiswari kelas XII MIPA 10 (juara II) dan AA. Ananda Satwika dari kelas XII MIPA 8 (juara III).
Sementara, dari kelas IPS masing-masing, Ida Ayu Putu Ayunda Aprilia dari kelas XII IPS 2 (juara I), Made Lucky Surya Jana dari kelas XII IPS 2 (juara II) dan Ida Bagus Mahawira Nawagani dari kelas XII IPS 3 (juara III).
“Sekolah kita punya lebih dari 40 kegiatan ekstra dan semua itu aktif dikelola sendiri oleh siswa,” jelasnya demikian.
Kreatifitas siswa juga tampak dari pembuatan film dokumenter tentang aktifitas siswa SMA Negeri 7 menjelang kelulusan. Garapan film pendek itu dikemas secara apik dengan menampilkan berbagai angle kegiatan di dalam dan luar sekolah dengan teknik montase yang menarik.
Di film itu, tersirat makna penyampaian kesan dan pesan selama menimba ilmu di bangku sekolah menengah atas. Apresiasi yang diberikan hadirin pun terasa semarak. Jumlah siswa yang dilepas sebanyak 516 orang.
way
