KORANJURI.COM – Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali Ida Mahendra Jaya mengungkapkan rasa bahagia bisa hadir di Desa Bengkala, Buleleng. Desa Bengkala memiliki sejumlah warga penyandang bisu tuli atau disebut kolok. Jumlahnya ada 41 orang.
Kedatangan Ida Mahendra Jaya untuk menyerahkan bantuan paket sembako kepada 22 warga kolok di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Jumat, 24 Mei 2024.
“Akhirnya, saya bisa hadir dan bertatap muka dengan warga di sini, membawa bingkisan sembako sebagai wujud tali kasih,” kata Ida Mahendra Jaya.
Ida Mahendra menyemangati mereka agar tidak berkecil hati. Ia kagum, keterbatasan yang dimiliki tak membuat warga ‘kolok’ di Desa Bengkala merasa berkecil hati dan patah semangat.
Bahkan, banyak dari mereka yang menunjukkan bakat dan keterampilan di bidang tenun, seni dan keterampilan lainnya.
“Saya lihat, mereka menghasilkan karya tenun yang luar biasa. Semoga makin banyak lagi yang berkunjung ke sini dan membeli karya mereka,” ujarnya.
Usai menyerahkan bantuan sembako, Ida Mahendra menuju bale tenun yang dikelola Kelompok Ekonomi Masyarakat Kolok Desa Bengkala. Ia menyaksikan kelihaian warga dengan keterbatasan itu saat menenun dan menghasilkan karya wastra yang indah.
Dalam kunjungan ke Desa Bengkala, Ida Mahendra juga menyambangi kediaman Pekak Getarika (80) dan Wayan Pindi, dua warga kolok yang hidup dalam keterbatasan.
Pekak Getarika hidup dengan seorang cucunya yang hanya mengenyam bangku SMP. Dalam bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh Perbekel Bengkala Made Mastika, Pekak Getarika menyampaikan terima kasih atas bantuan dari jajaran TP PKK Bali.
Sejumlah penelitian telah dilakukan terhadap fenomena ‘kolok’ di Desa Bengkala. Namun hingga saat ini, belum diketahui secara pasti bagaimana cara mencegah kelahiran ‘kolok’ di desa tersebut.
Pj. Ketua TP PKK Buleleng Paramita Lihadnyana menjelaskan, pasangan orang tua kolok tidak mesti melahirkan keturunan yang sama.
“Sebaliknya, dalam beberapa kasus, pasangan orang tua normal bisa melahirkan anak penderita kolok,” kata Paramita. (*/Way)