KORANJURI.COM – Sebanyak 40 orang karyawan PDAM Tirta Perwitasari Purworejo bagian produksi, mengikuti pelatihan kompetensi selama 4 hari yang dibagi dalam dua gelombang.
Untuk gelombang pertama, dari tanggal 14-18 Agustus 2017. Dan gelombang kedua, dari tanggal 28-31 Agustus 2017. Pelatihan diberikan oleh Akademi Tekhnik Tirta Wiyata Magelang.
Menurut Direktur PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo, ST, pelatihan akan diikuti oleh semua karyawan, yang dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama, diikuti oleh karyawan produksi, yang bekerja di IPA (Instalasi Pengolahan Air). Tahap selanjutnya, bagian logistik, dan baca meter.
“Nantinya, karyawan yang mengikuti kompetensi akan mendapatkan sertifikat kompetensi. Dan mereka berhak mendapatkan tunjangan sertifikasi,” jelas Hermawan, Kamis (31/8).
Sebelum mengikuti pelatihan, karyawan akan menjalani tes Setelah menjalani pelatihan, juga dites lagi. Tujuannya, untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta.
Tujuan dari diadakannya pelatihan tersebut, kata Hermawan, untuk memahami metodologi dan solusi jika ada masalah, bisa untuk perbandingan dengan PDAM yang lebih maju, supaya tidak gagap teknologi, serta peningkatan sikap.
Usai menjalani pelatihan, ujar Hermawan, secara intern PDAM akan melakukan monitoring dan evaluasi, bagaimana pengaplikasian materi di lapangan, terhadap karyawan yang ikut pelatihan.
“Targetnya, sertifikasi, sikap mengikuti standar operasional, pemahaman materi, dan tidak gaptek,” terang Hermawan.
IPA, kata Hermawan, merupakan bagian penting dan khusus. Hasil akhir dari IPA ini, sangat menentukan. Untuk menghasilkan air baku yang sesuai standar, air ini harus diolah sesuai prosedur, dengan menggunakan rumus2 tertentu. (Jon)
