Gedung Praktek Siswa TKRO CoE SMK YPT Purworejo Diresmikan

KORANJURI.COM – Gedung praktek siswa TKRO (Teknik Kendaraan Ringan Otomotif) CoE (Center of Excellence) SMK YPT Purworejo senilai Rp 3,5 milyar, diresmikan, Sabtu (27/03/2021).

Peresmian dilakukan oleh Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd., M.Pd.B.I, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Provinsi Jawa Tengah, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Dalam peresmian tersebut, juga dihadiri, Wakil Ketua DPRD Purworejo Yopi Prabowo, Pengawas SMK Bani Mustofa, M.Pd, Kepala Nasmoco wilayah Kedu Raya Subhan Firdaus, Sekretaris Yayasan Toyota Astra Hendratmaka, Ketua dan Wakil Ketua MKKS SMK Budiyono, SPd, MPd dan Ki Gandung Ngadina, SPd, MPd, Ketua dan Pembina Yayasan YPT, para kepala SMP dan MTs, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMK YPT Purworejo Toto Wibawa, SPd, MPd menyampaikan, perlu perjuangan berat untuk bisa mendapatkan bantuan dari Kementerian Pendidikan, hingga SMK YPT bisa menjadi sekolah CoE pertama di Purworejo.

“Pengalaman, halangan, rintangan untuk menjadi SMK CoE menjadi pembelajaran tersendiri bagi kami,” ujar Toto.

Insya Allah, kata Toto, di tahun pelajaran 2021/2022, SMK YPT Purworejo membuka kelas Industri untuk Kompetensi Keahlian TKRO. Kelas Industri tersebut menggandeng Dudika Pendamping, yaitu PT. Nasmoco Wilayah Kedu Raya yang terletak di Magelang.

Toto juga mengungkapkan, rencana aksi per semester/pertahun. Dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat serta DUDIKA, SMK YPT Purworejo sebagai SMK Pusat Keunggulan memilik rencana program kerja kegiatan Nasmoco Go To School (NGTS) yang dilaksanakan dua kali dalam satu tahun, yakni, NGTS I, yang dilaksanakan pada libur semester ganjl dan NGTS II yang dilaksanakan pada bulan Juni.

Kegiatan ini, berupa layanan servis mobil kepada masyarakat umum yang dilaksanakan di bengkel TKRO SMK YPT Purworejo bekerjasama dengan PT. Nasmoco Magelang.

“Teknisi/mekanik didatangkan dari Nasmoco, dan dibantu oleh siswa kompetensi keahlian TKRO,” jelas Toto.

Nikmah Nurbaity juga menyampaikan, tantangan lebih berat ketika mendapatkan anugrah, karena harus diikuti dengan tanggung jawab untuk memelihara dan mengembangkannya, serta selalu untuk memanfaatkannya.

“SMK-SMK saat ini berlanjut ke program pusat keunggulan. Pemerintah sedang giat-giatnya meningkatkan SMK,” ujar Nikmah.

Dalam peresmian tersebut, Nikmah Nurbaity dan tamu undangan berkesempatan meninjau berbagai peralatan pada bengkel TKRO CoE tersebut, dan melihat langsung praktek perdana bengkel tersebut. (Jon)