KORANJURI.COM – Untuk mengedukasi siswa dalam hal kewirausahaan, SMPN 25 Purworejo mengadakan Gelar Karya dan Seni, Sabtu (17/12/2022).
Dalam gelar karya ini, kelas 7 menampilkan hasil karya P5 bertema Gaya Hidup Berkelanjutan dari bekas olahan sampah yang menghasilkan produk berupa tas, lampion, keranjang dan masih banyak lagi. Juga ada tambahan berupa produk makanan dan minuman siap saji dan ditekankan pada bentuk pengemasannya.
Untuk kelas 8, yang digelarkan berupa kuliner. Ada kuliner wajib, yakni olahan dari bahan serealia, umbi umbian, kacang kacangan, dan sebagainya. Kuliner lainnya berupa tambahan, siswa menyajikan bebas produk makanan dalam bentuk kemasan sesuai kesepakatan kelompok. Yang ditekankan disini juga pengemasannya.
Bagi kelas 9, yang dipamerkan berupa kuliner hasil olahan dari peternakan dan perikanan, seperti sosis, naget, sate, rendang, telur balado, bakso, cilok, somay, abon, telur asin, steak, sup ikan, keripik udang, nila bakar, gulai ikan, otak otak, pempek, presto dan lainnya. Dalam hal ini, siswa hanya memasarkan, tidak membuat. Selain itu, terdapat juga menu tambahan atau tidak wajib sesuai kesepakatan tiap kelompok.
“Yang ditekankan disini nilai kewirausahaannya, bagaimana cara memasarkan dan penyajiannya. Konsepnya memasarkan atau menjual,” jelas Panji Irawan, S.Pd., selaku Waka Kesiswaan SMPN 25 Purworejo.
Gelar Karya dan Seni ini, kata Panji, diadakan bersamaan dengan pengambilan raport oleh orangtua siswa/wali. Jadi sasaran dari pemasaran disini, para siswa, orangtua/wali, dan juga alumni. Sebelum mereka mengambil raport, diarahkan untuk melewati stand-stand, sambil menikmati hiburan yang disediakan.
Disampaikan Panji, dalam Gelar Karya dan Seni ini, untuk seninya berupa gelar seni tari, seperti Tari Gambyong, dilanjutkan dengan tari-tarian lainnya yang diikuti 60 siswa, pencak silat Seni yang diikuti 12 anak serta Hadroh yang diikuti oleh 20 siswa.
“Ada juga hiburan menyanyi lagu sesuai keinginan. Siswa, guru boleh menyanyi apa saja disini,” ungkap Panji.
Tujuan dari Gelar Karya dan Seni ini, menurut Panji, untuk meningkatkan kreativitas anak dalam bidang seni maupun wirausaha, serta bisa meningkatkan motivasi anak bahwa di lingkungan sekolah yang ditekankan tidak hanya akademis saja tetapi ada nilai-nilai yang lain seperti kreativitas, kewirausahan, seni dan lainnya.
Atas terlaksananya Gelar Karya dan Seni ini, Kepala SMPN 25 Purworejo Betty Indah Daluliyah, S.Pd., M.M.Pd., merasa bangga kepada bapak ibu guru, siswa maupun orangtua siswa. Dengan cara seperti ini jadi tahu kerjasamanya sangat kuat.
“Contoh saja, yang menghias kelas untuk dijadikan stand, orangtua juga ikut berpartisipasi,” ujar Betty.
Dalam kegiatan Gelar Karya dan Seni ini, menurut Betty, semua dilaksanakan oleh siswa, dari penerima tamu, pengarah acara maupun pembawa acara. Dari sekolah hanya mengawasi dan mengarahkan.
“Untuk latihan supaya siswa pede. Harapan kedepannya, setiap Desember ada gelaran seperti ini,” jelas Betty, salah satu kepala sekolah penggerak ini. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
