Dukung Rintisan Desa Wisata Tlogokotes, UMPurworejo Adakan Workshop Pemberdayaan UMKM



KORANJURI.COM – Dalam rangka mendukung rintisan Desa Tlogokotes di Kecamatan Bagelen menjadi Desa Wisata, Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPurworejo) mengadakan kegiatan Workshop Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), Rabu (21/09/2022).
Workshop pengabdian masyarakat tersebut merupakan program kompetisi kampus merdeka yang diperoleh oleh UMPurworejo melalui Prodi PTO (Pendidikan Teknik Otomotif) pada tahun kedua .
Diikuti 31 peserta pelaku UMKM dari Desa Tlogokotes, workshop juga dihadiri Rektor UMPurworejo, Dr. Rofiq Nurhadi, M.Ag., Kades Tlogokotes, Slamet Dwi Sumitro, Kaprodi PTO Dwi Jatmoko, M.Pd.,dan Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Dr.Yuli Widiyono, M.Pd., beserta para dosen Prodi PTO.
Menghadirkan dua narasumber dari
Inkubator Bisnis UMPurworejo yaitu
Fitri Rahmawati, S.E., M.M. (dosen Prodi Manajemen) dan Dyah Panuntun Utami, S.P., M.Sc. (dosen Prodi Agribisnis), workshop dibuka Kaprodi PTO, Dwi Jatmoko.
Dwi Jatmoko mengucapkan terimakasih atas kerjasama kolaborasi Pemerintah Desa Tlogokotes dengan UMKM beserta dengan UMPurworejo. Menurutnya, workshop tersebut merupakan salah satu dari beberapa kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tlogokotes.
“Selain workshop pengabdian masyarakat, juga ada penerapan teknologi tepat guna,” ujar Dwi Jatmoko.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMPurworejo berharap, dalam workshop pemberdayaan UMKM yang diisi jajaran inkubator bisnis dari UMPurworejo tersebut, dapat memberikan penjelasan dan pemahaman tentang manajemen UMKM maupun surat ijin usaha (SIU), juga perlunya dilakukan pendampingan terhadap pelaku usaha yang belum mendapatkan surat ijin usaha maupun sertifikasi halal .
“Sehingga usaha dapat berkembang, dapat dinyatakan legalitasnya sehingga bisa menjual produknya sampai keluar kabupaten, provinsi dan bahkan berskala nasional. Untuk penerapan teknologi tepat gunanya, akan dikoordinasikan prodi PTO,” jelas Rofiq Nurhadi.
Sebagai Kades Tlogokotes, Slamet Dwi Sumitro mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasama yang dilakukan UMPurworejo selama dua tahun ini. Program-program pengabdian masyarakat yang dilakukan UMPurworejo, sangat mendukung dan membantu dalam pencapaian kinerja serta rencana kerja Pemerintah Desa Tlogokotes.
“Tentunya kerjasama ini sangat diharapkan dan bisa berlangsung seterusnya sampai Pemerintah desa Tlogokotes bisa mandiri dan memberikan sumbangsih terhadap masyarakat,” harap Slamet Dwi Sumitro.
Dimoderatori Arif Susanto,M.Pd., dosen Prodi PTO, narasumber Dyah Panuntun menyampaikan, bahwa dirinya akan mendata pelaku usaha yang belum mempunyai SIU ataupun sertifikasi halal. Dia menjelaskan tentang bagaimana prosedur mendapatkan SIU dan data-data apa yang dibutuhkan dan syarat-syarat dalam pembuatan produk sertifikasi halal.
Narasumber lainnya, Fitri Rahmawati menyampaikan tentang menajemen pengelolaan UMKM. Dijelaskan bagaimana pengelolaan UMKM sejak kecil hingga besar. Bahwa pengelolaan UMKM harus benar-benar kuat, tidak kolaps, dan tentunya bisa berkembang, sehingga dalam pengelolaannya harus mempunyai strategi, marketing maupun branded dan sebagainya.
Setelah pemaparan, dilanjutkan dengan diskusi panel, dimana dalam diskusi banyak menanyakan bagaimana prosedur mendapatkan SIU dan sertifikasi halal. Selain itu, bagaimana penguatan-penguatan manajemen yang dilakukan UMKM agar minimal bisa bertahan atau berkembang pasca Covid 19.
Dalam diskusi, peserta tampak aktif dan banyak bertanya tentang prosedur untuk mendapatkan SIU ataupun sertifikasi halal.
Setelah workshop, nantinya akan dilakukan pendampingan, khususnya bagi pelaku usaha yang belum memiliki SIU sehingga pelaku UMKM akan matang dalam market pasarnya, dan diakui kalangan cuatomer atau pelanggan. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS