KORANJURI.COM – Musibah yang dialami Ngalimun (39), seorang pemetik kelapa warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo memantik perhatian dr H.M Bima Arrynugrah, MARS, pimpinan Klinik Pratama Bina Husada, Bayan.
dr Bima menyambangi Ngalimun, Jum’at (26/05/2023), usai mengadakan kegiatan pengobatan gratis di Desa Brengkol, Kecamatan Pituruh. Dalam kunjungannya ini, dr Bima didampingi Kepala Desa Tasikmadu, Sariman dan Camat Pituruh, Hartono.
Saat dikunjungi dr Bima, kondisi Ngalimun, ayah 2 anak ini hanya terbaring lemah di rumah orang tuanya setelah mengalami musibah terjatuh dari pohon kelapa pada Selasa (09/05/2023).
Menurut pengakuan Ngalimun, dirinya terjatuh dari pohon kelapa setinggi 15 meter. Namun karena tak ada biaya berobat, dirinya terpaksa meminta pulang dan dirawat dirumah seadanya.
Kades Sariman menjelaskan, setelah terjatuh dari pohon kelapa, warganya itu sempat dibawa RSU Prembun, Kebumen dan selanjutnya dirujuk ke RS Sardjito Yogyakarta.
“Hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami patah tulang paha kiri,” ungkap Sariman.
Untuk biaya selama di RS, ditanggung sendiri dengan dibantu oleh warga secara gotong royong karena yang bersangkutan tidak memiliki BPJS dan benar- benar kurang mampu
Pada kesempatan tersebut, dr Bima membantu terkait pengobatan terhadap Ngalimun. Dia memfasilitasi Ngalimun dengan pihak terkait, agar mendapatkan perawatan yang seharusnya. dr Bima juga memberikan tali asih kepada Ngalimun untuk membantu meringankan bebannya.
“Semoga, apa yang kami lakukan bisa sedikit membantu meringankan beban Ngalimun,” ujar dr Bima, usai mengunjungi korban.
Dia juga mendoakan, mudah-mudahan pak Ngalimun dimudahkan urusannya dan bisa kembali pulih sehingga bisa menjalankan aktivitasnya kembali. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS