Dongkrak Kepatuhan Wajib Pajak, BPKPAD Purworejo dan UNS Sasar Generasi Muda dengan Edukasi Digital

oleh
Pelaksanaan Sosialisasi Edukasi Teknis Pembayaran Pajak Daerah Secara Digital di aula Kecamatan Pituruh - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Purworejo menunjukkan komitmennya dalam modernisasi layanan publik dengan menggandeng mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Kolaborasi ini terwujud dalam kegiatan bertajuk “Sosialisasi Edukasi Teknis Pembayaran Pajak Daerah Secara Digital Dalam Peningkatan Literasi Pajak Daerah Kabupaten Purworejo.”

Acara ini berlangsung di aula Kecamatan Pituruh, Kamis (30/10/2025) dan diikuti oleh puluhan peserta yang merupakan Perwakilan Karang Taruna se-Kecamatan Pituruh. Dipilihnya kelompok pemuda ini diharapkan mampu menjadi agen perubahan dan pendorong kepatuhan pajak di tengah masyarakat.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan luaran dari program Hibah Pembelajaran Berdampak Universitas Sebelas Maret 2025. 6 Mahasiswa Sekolah Vokasi UNS Jurusan Akuntansi menjalankan magang di sektor publik selama dua semester penuh, setara dengan satu tahun kuliah di luar kampus.

Dosen Pembimbing Lapangan dari UNS, Muhammad Syafiqurrahman, SE., MM., Ak., CA., BKP., menjelaskan, program ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga menjembatani kesenjangan antara ilmu akademik dan kebutuhan Dudika (dunia industri dunia kerja), dalam hal ini BPKPAD.

Mahasiswa magang ini, kata Muhammad Syafiqurrahman, secara spesifik memperkenalkan cara pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara digital melalui website https://sippol.purworejokab.go.id/ dan aplikasi pembayaran pajak daerah lainnya melalui https://simpatda.purworejokab.go.id/.

“Dalam Hibah Berdampak ini, para mahasiswa mengembangkan soft skill dan hard skill mereka. Mereka bisa berkomunikasi dengan orang lain dan juga melakukan sesuatu yang sesuai dengan akademik mereka,” jelas Muhammad Syafiqurrahman.

Kontribusi nyata dari mahasiswa UNS ini diakui sangat membantu BPKPAD. Kepala Bidang Pajak Daerah BPKPAD Kabupaten Purworejo, Iswahyudi Panji Utomo, mengungkapkan rasa terima kasihnya.

“Selama masa magang, para mahasiswa tidak hanya mempelajari tentang pajak daerah, tetapi juga menghasilkan dua inovasi utama,” jelas Yudi.

Inovasi ini, penyusunan Buku Panduan Pajak Daerah yang dibuat berdasarkan Perda No. 11 Tahun 2023 dan Perbup No. 54 Tahun 2024 yang dirancang dengan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti oleh masyarakat.

Juga pembuatan Video Literasi Digital. Para mahasiswa membuat video tutorial yang menjelaskan cara membayar PBB, cara mendaftar sebagai objek pajak, dan langkah-langkah pembayaran secara digital.

“Cara ini menimbulkan kesan bahwa bayar pajak itu gampang banget, bisa melalui QRIS dan dari manapun bisa,” ungkap Yudi, sapaan akrab Iswahyudi.

Yudi menambahkan, sosialisasi pembayaran pajak daerah secara digital ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak karena masyarakat dimudahkan dalam proses pembayaran.

Selain itu, sistem digital juga mempercepat pelayanan dan meminimalisir kebocoran karena uang pajak langsung masuk ke RKUD (Rekening Kas Umum Daerah).

BPKPAD berharap sinergitas dengan UNS ini dapat terus berlanjut.

“Sangat terbantu, karena para mahasiswa ini secara keilmuan dan teknologi selalu mengikuti perkembangan zaman,” tutup Yudi. (Jon)