KORANJURI.COM – Bupati Purworejo, Yuli Hastuti SH, mengambil langkah strategis untuk memperkuat kinerja birokrasi dan memastikan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 berjalan optimal.
Langkah ini diwujudkan dengan melantik 12 pejabat baru, yang terdiri dari 10 Pejabat Administrator dan 2 Pejabat Pengawas, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo pada Selasa (04/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Yuli Hastuti menegaskan bahwa rotasi jabatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan upaya mendasar untuk penataan dan penyegaran organisasi.
Tujuannya adalah memastikan roda pemerintahan bergerak secara efektif, efisien, dan adaptif dalam menghadapi tantangan pembangunan.
“Pelantikan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2025–2029, dengan visi Purworejo Berseri: Berdaya Saing, Sejahtera, Religius, dan Inovatif,” ujar Bupati.
Beliau menekankan pentingnya sinergi antar perangkat daerah dan peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai pedoman utama para pejabat baru.
Kepada para pejabat yang baru dilantik, Bupati menyampaikan harapan dan pesan tegas agar segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab yang baru, membangun komunikasi yang efektif dan menumbuhkan semangat kerja sama dalam tim.
“Jangan pernah berhenti berinovasi, berikan solusi, dan jadilah motor penggerak perubahan menuju birokrasi yang melayani dan berdaya saing,” ujar Bupati.
Pemerintah Kabupaten Purworejo menyadari masih adanya sejumlah kekosongan jabatan, terutama pada level Administrator dan Pengawas, yang mayoritas disebabkan oleh banyaknya PNS yang memasuki masa purna tugas. Pengisian jabatan-jabatan ini akan dilakukan secara bertahap.
Sementara itu, untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT), proses seleksi terbuka sedang berjalan dan saat ini memasuki tahap Uji Kompetensi.
Ditargetkan, enam JPT yang kosong akan terisi dengan penetapan hasil seleksi yang dijadwalkan pada 27 November 2025. (Jon)
