KORANJURI.COM – Badut pengamen dikeroyok empat orang di simpang jalan Waturenggong-Tukad Banyusari, Denpasar, Minggu, 9 Februari 2025 sekitar pukul 00.30 WITA dini hari. Video pengeroyokan itu viral di media sosial.
Dalam video, terlihat badut berkostum biru tengah mengamen di lampu merah. Selanjutnya, keributan terjadi. Empat orang melakukan pengeroyokan secara bersamaan.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, korban bernama Febri Andika (25).
Ditambahkan, sebelum dikeroyok, korban tengah mengamen di pertigaan lampu merah jalan Sudirman-Waturenggong, Denpasar.
“Tiba-tiba, empat orang pelaku yang mengendarai sepeda motor datang dari arah timur Jalan Waturenggong meneriaki korban dan mengacungkan jari tengah,” kata Ketut Sukadi, Minggu, 9 Februari 2025.
Mendapat perlakuan itu, korban menegur pelaku dengan menanyakan maksud gestur yang ditunjukkan. Salah satu pelaku turun dari motor, dan korban sempat mendorong bahu pelaku.
Namun, bukannya mereda, situasi justru memanas. Para pelaku langsung mengeroyok korban secara membabi buta.
“Korban yang mengalami luka-luka dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Denpasar Barat,” kata Sukadi.
Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat di bawah pimpinan Kanit Reskrim Iptu Rifqi Abdillah penyelidikan.
Dua pelaku berhasil diidentifikasi dan ditangkap di tempat tinggalnya wilayah Pemogan Denpasar Selatan pada Minggu, 9 Februari 2025.
Dua pelaku yang diamankan adalah kakak beradik berinisial RGL (38) dan HUB (20). Saat diinterogasi, keduanya mengakui telah menganiaya korban secara bersama-sama.
Mereka juga mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, mereka sempat mengonsumsi minuman keras.
“Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Polsek Denpasar Barat untuk proses hukum lebih lanjut, sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” kata Sukadi. (Way)