KORANJURI.COM – 698 calon Jemaah Haji asal Provinsi Bali akan diberangkatkan menuju embarkasi Surabaya untuk melakukan perjalanan ke Tanah Suci. Calon haji yang berangkat tahun ini masuk dalam daftar tunggu selama 13 tahun.
Mereka masuk asrama haji di Surabaya pada 21 Mei 2025 dan terbang ke tanah suci pada 23 Mei 2025.
Abas (51) calon haji asal Padangsambian, Denpasar mengungkapkan, dirinya sudah mempersiapkan diri terutama kondisi kesehatannya. Abas berangkat ke tanah suci bersama ibu kandungnya.
“Alhamdulilah sudah cukup siap, saya juga sudah mengikuti cek kesehatan dan hasilnya layak untuk berangkat nanti tanggal 21 Mei,” kata Abas, Selasa, 13 Mei 2025.
Di tahun 2023, dirinya mulai melakukan pendaftaran dengan membayar uang senilai Rp25 juta dari total Rp62 juta yang harus dibayarkan. Selanjutnya, sebelum pemberangkatan dirinya melunasi sisa kekurangan.
“Saya masuk daftar waiting list selama 13 tahun. Kalau daftarnya baru sekarang nanti masuk daftar tunggunya 2045 baru bisa berangkat, karena semakin hari semakin banyak yang daftar sehingga jadwal tunggu keberangkatannya semakin lama,” ujar Abas.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kantor Wilayah Agama Provinsi Bali Mahmudi menambahkan, rentang usia calon haji yang berangkat tahun ini termuda berumur 21 tahun dan tertua 89 tahun.
Ia mengatakan, tahun ini Provinsi Bali mendapatkan kuota 689 orang sedangkan 777 calon haji sudah melunasi pembayaran. Sehingga, Bali masih memiliki stok calon Jemaah Haji sebanyak 79 orang.
“Mereka yang akan berangkat tanggal 21 Mei 2025 nanti sudah memenuhi persyaratan termasuk cek kesehatan,” kata Mahmudi. (Way)

 
													



