Sempat Viral Bayi Ditelantarkan Ibunya di Jrakah, Ini Fakta Sebenarnya

oleh
Kapolsek Bayan Iptu Sarbini, SH, saat menjenguk bayi laki-laki yang sempat viral, di Desa Jrakah - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Beberapa waktu lalu, masyarakat Purworejo, khususnya warga Desa Jrakah, Bayan, dihebohkan dengan beredarnya video di medsos dengan judul Ditemukan Sesosok Bayi di Desa Jrakah.

Beragam komentarpun muncul, dari yang bernada simpati dengan nasib si bayi, hingga menghujat si ibu kandung yang tega membuang dan menelantarkan bayinya.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Bayan Iptu Sarbini, SH, menegaskan, bahwa kabar atau berita yang beredar di medsos tersebut tidaklah benar.

“Sudah kami lakukan kroscek dan pendalaman di lapangan, dengan meminta keterangan saksi-saksi. Kenyataannya tidak seperti yang beredar di medsos tersebut,” kata Iptu Sarbini, Jum’at (28/05/2021).

Dijelaskan Sarbini, pada Jum’at malam (21/05/2021), sekitar pukul 22.00 WIB, seorang warga Jrakah bernama Sri Rahayu, melahirkan bayi di sebuah pekarangan dekat rumahnya.

Hal itu diketahui, saat Ngatirah dan Yuni, ibu dan adik dari Sri Rahayu mendatangi Slamet, salah satu tetangganya, dan menyampaikan, jika Sri Rahayu dalam keadaan pingsan dan tak bisa diajak bicara.

Selanjutnya Slamet berniat mendatangi rumah Sri, untuk mengecek keadaannya. Namun tiba-tiba saja datang dua tetangga lainnya, yang menyampaikan, adanya sesosok bayi di pekarangan sebelah barat rumah Sri. Warga tersebut mendengar suara bayi, yang akhirnya mencari suara tersebut dan menolongnya.

“Jadi tahunya ada bayi dari suara tangisan, bukan tiba-tiba nemu. Oleh Slamet bayi tersebut dibawa ke rumah bidan setempat, Suprihatin Khayatun, untuk dilakukan perawatan,” ungkap Sarbini.

Selanjutnya Slamet mendatangi Sri, dan menanyakan terkait keberadaan bayi di pekarangan dekat rumah Sri tersebut. Sri pun mengakui, bahwa bayi tersebut dia yang melahirkan.

Dari pengakuan Sri, malam itu perutnya terasa sakit dan dia merasa akan melahirkan. Karena bingung, Sri keluar rumah untuk meminta bantuan tetangganya. Namun baru beberapa langkah, Sri melahirkan.

“Kemudian Sri kembali ke rumah untuk memberitahukan hal tersebut pada ibunya, namun saat di dalam rumah, Sri pingsan,” terang Sarbini.

Sarbini kembali menegaskan, bahwa adanya berita bayi yang diterlantarkan ibunya di medsos yang jadi viral tersebut, tidak benar.

“Kondisi bayi berjenis laki-laki tersebut kini dalam keadaan sehat,” pungkas Sarbini. (Jon)

KORANJURI.com di Google News