Kebakaran TPA Suwung, BPBD Bali: 2,8 Hektar Masih Ditangani

oleh
Infografis pendistribusian air bersih untuk menangani dampak kekeringan di sejumlah desa di seluruh Bali - foto: Dok. BPBD Provinsi Bali

KORANJURI.COM – Upaya pemadaman kebakaran TPA Suwung Denpasar masih berlangsung.

Fokus penanganan, kata Kalaksa BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, berada di sisi barat dan timur atau zona 2 dan 3.

“Total luas TPA Suwung 32,48 Ha dan yang masih dalam penanganan kurang lebih 2,8 Ha,” kata Made Rentin, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Untuk TPA Mandung, Tabanan, hingga Jumat (27/10) sudah masuk ke tahap pendinginan di TPA seluas 2,7 hektar tersebut.

“Sedangkan TPA Temesi dan TPA Jungutbatu kebakaran sudah dapat dipadamkan,” jelasnya.

Sedangkan untuk kebakaran hutan, terlihat titik api di Bukit Munduk Mendeha, Kabupaten Buleleng di areal seluas 4 hektar.

Saat ini petugas masih berusaha menuju lokasi yang cukup sulit karena harus mendaki.

Rentin menjelaskan, upaya meminimalisir dampak bencana juga terus dilakukan BPBD dengan Pembagian masker kepada masyarakat.

Di sekitar TPA Suwung Denpasar sebanyak 32.000 masker dan masyarakat sekitar TPA Mandung Tabanan sebanyak 30.000 masker.

“Kami juga berencana operasi pasar murah yang bekerja sama dengan perangkat daerah terkait,” imbuhnya.

Penetapan Status Darurat di Provinsi Bali dikeluarkan melalui Keputusan Gubernur Bali Nomor 897/04/G-HK/2023 tanggal 19 Oktober 2023 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Kekeringan, Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Bali, terhitung sejak 19 Oktober 2023 hingga 1 November 2023.

Pemprov Bali juga sudah menyerahkan bantuan peralatan dari BNPB ke Pemerintah Kabupaten/Kota.

Diantaranya 24 unit toren air, 30 set pompa jinjing, 40 set tenda 4×4. Termasuk, 100 unit selang pompa Alkon.

Sementara, dalam mengatasi dampak kekeringan di Bali, pemerintah provinsi telah mendistribusikan 782.900 liter air bersih untuk 1.499 KK.

Distribusi air bersih dilakukan di Kabupaten Jembrana, Buleleng, Bangli dan Karangasem. (Way)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News