Ditintelkam Polda Bali Titip Pesan ke Pedagang di Besakih: Beri Kesan Positif untuk Pengunjung

oleh
Penyerahan bantuan Kapolda Bali berupa sembako kepada para pedagang di Pura Besakih - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Penataan di areal Pura Besakih oleh Pemerintah Provinsi Bali membawa perubahan signifikan. Salah satunya di areal tempat berjualan bagi para pedagang yang mencari rezeki di kawasan Pura Besakih.

Kapolda Bali memberikan respon positif dengan memberikan bantuan sembako kepada para pedagang. Khususnya pedagang acung yang membuka lapak di kawasan tersebut.

“Bantuan dari Kapolda diberikan untuk 150 pedagang,” terang Kasubdit II Ditintelkam Polda Bali AKBP IB Putu Artha, SH., MH., Jumat, 7 April 2023

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada badan pengelola karena sudah bekerja sama dalam memfasilitasi kegiatan bakti sosial Kapolda Bali di Wantilan Manik Mas Kawasan Suci Besakih, Minggu (2/4/2023).

Pemberian bantuan sembako kepada para pedagang acung di kawasan Suci Besakih merupakan bentuk kepedulian Kapolda Bali.

“Saat ini ada penataan gedung maupun areal yang diperbolehkan untuk berjualan, sehingga hal tersebut masih membutuhkan penyesuaian terutama untuk para pedagang,” jelasnya.

AKBP IB Putu Artha berpesan kepada para pedagang agar dapat menjaga lingkungan maupun fasilitas yang sudah dibangun oleh Pemerintah Provinsi Bali.

“Jaga situasi keamanan dan ketertiban dalam beraktifitas, sehingga dapat membuat nyaman para pemedek maupun wisatawan yang berkunjung ke kawasan Suci Besakih,” pesannya.

Sementara, Ketua Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih I Gusti Lanang Muliarta mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih Kapolda Bali atas bantuan yang diberikan.

Dirinya menambahkan, penataan kawasan Besakih saat ini sudah hampir rampung dan peresmiannya sudah dilakukan Presiden Joko Widodo beberapa hari yang lalu.

“Berkaitan dengan penataan sekarang, sudah dibentuk badan pengelola untuk mengelola kawasan, termasuk para pedagang yang beroperasi di kawasan suci Besakih,” jelasnya.

Menurutnya, selama ini banyak keluhan dan penilaian negatif yang datang baik dari masyarakat, wisatawan domestik maupun wisatawan asing yang berkunjung ke kawasan Pura Besakih.

Oleh karenanya ia berharap para pedagang dapat bekerja sama dengan badan pengelola, untuk merubah kesan negatif dari para pengunjung menjadi kesan positif.

“Kita harus membangun pondasi yang kuat yaitu pondasi ekonominya, sehingga apa yang dicita-citakan dapat berjalan dengan baik. Kita berharap dari Besakih ini, kita dapat memberikan contoh bagi kawasan objek lainnya yang ada di Bali, bahkan luar Bali,” ujarnya. (*)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News