Bali Kejar Pemulihan Ekonomi, BI: Tahun 2023 Ekonomi Tumbuh 4,5-5,3 Persen

oleh
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dalam 'Obrolan Santai BI Bareng Media' di Restoran Al Jazeerah Sunset Road, Kamis, 27 April 2023 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Pertumbuhan ekonomi Bali tahun 2023 diperkirakan berada di ambang atas 4,5%-5,3%. Angka itu lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 4,84%. Bank Indonesia melihat peningkatan itu didorong oleh semakin menguatnya sektor pariwisata.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 sekaligus menempatkan Bali di posisi keempat tertinggi di Indonesia.

“Ekonomi Bali sempat terpuruk di posisi ke-24 pada tahun 2021, tapi ini belum cukup mengembalikan Bali di posisi pertama seperti yang terjadi sebelum pandemi covid-19,” kata Trisno Nugroho dalam ‘Obrolan Santai BI Bareng Media’ di Al Jazeerah Sunset Road, Badung, Bali, Kamis, 27 April 2023.

Menurut Trisno Nugroho, sejumlah event internasional yang dilakukan di Bali pada tahun 2022, juga mempercepat kinerja pemulihan ekonomi Bali. Selain itu, kebijakan pembiayaan dan perluasan digitalisasi juga berkontribusi terhadap recovery Bali.

“Tanpa G20 maupun event internasional lainnya di Bali, pemulihan ekonomi akan sangat lambat dan belum tentu akan berada pada posisi seperti sekarang. Kunjungan wisman sangat sensitif terhadap pemulihan ekonomi Bali,” jelasnya.

Namun, sejalan dengan kebijakan pelonggaran perjalanan antar negara, Pulau Dewata kembali jadi destinasi utama para pelancong luar negeri. Perjalanan antar negara juga didukung oleh frekuensi penerbangan dan jumlah maskapai yang melakukan direct flight ke Bali.

Hingga kuartal pertama tahun 2023, jumlah kedatangan penumpang internasional 1,28 juta orang atau sekitar 55% dari yang terjadi di sepanjang tahun 2022.

“Pemerintah juga memberikan kemudahan untuk warga asing melalui kebijakan visa on arrival maupun second home visa,” jelasnya.

Bank Indonesia juga mencermati penurunan kualitas wisman sejalan dengan pelonggaran dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Karakteristik wisatawan berpendapatan rendah cenderung memicu sejumlah pelanggaran seperti yang marak terjadi di Bali.

Sementara, Bali juga mendapatkan kelimpahan kunjungan wisatawan domestik pada momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri. Kondisi itu memicu keyakinan percepatan pemulihan ekonomi pariwisata di Bali.

Dari data yang ada, puncak kedatangan wisatawan domestik melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai terjadi pada tanggal 20 April 2023 sebanyak 21.314 orang dan 21 April 2023 sebanyak 21.225 orang. Di kuartal pertama tahun 2023, hingga 24 April, jumlah kunjungan wisatawan domestik sebanyak 1,30 juta orang. (Way)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News