Waterblow Nusa Dua Ditutup Akibat Gelombang Tinggi

oleh
Waterblow Peninsula di Nusa Dua - foto: Ist.

KORANJURI.COM – InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), pengelola kawasan The Nusa Dua, memutuskan untuk menutup sementara daya tarik wisata (DTW) Waterblow di Peninsula Island.

Penutupan dari kunjungan wisatawan mulai diberlakukan pada Rabu, 6 Agustus 2025 hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut.

General Manager The Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika mengatakan, pantauan di lokasi ombak cukup tinggi dan berbahaya untuk pengunjung.

“BMKG Wilayah III Denpasar juga mengeluarkan peringatan resmi terkait potensi gelombang tinggi yang diprediksi berlangsung pada periode 6-9 Agustus 2025,” kata Dwiatmika, Rabu, 6 Agustus 2025.

Pengamanan tambahan juga dilakukan terhadap dua pulau lain di sekitar kawasan ITDC yakni, Pulau Peninsula dan Pulau Nusa Dharma.

Ia mengatakan, pihaknya menambah personel pengamanan di areal berisiko tinggi terutama, di sekitar Waterblow dan Pura Bias Tugel. Termasuk, pemasangan rambu dan papan peringatan bahaya ombak tinggi di sejumlah titik.

Sedangkan di Pulau Nusa Dharma, pengawasan dilakukan di jalur pedestrian dan area publik yang berdekatan dengan garis pantai.

“Personel pengamanan disiagakan untuk mengantisipasi pergerakan pengunjung yang tidak terkontrol menuju titik-titik rawan,” kata Dwiatmika.

“Kami minta mitra pariwisata tetap waspada, dan selalu mengikuti informasi resmi dari pengelola kawasan serta otoritas terkait,” tambahnya.

Waterblow Peninsula merupakan daya tarik wisata berupa tebing lautan di kaki pulau Bali. Buih air terlihat memukau saat ombak besar menghantam tebing di pantai Nusa Dua. (Way)