KORANJURI.COM – Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta meminta jajaran pemerintahan tidak ikut mengintervensi pemberitaan oleh wartawan.
Menurutnya, wartawan khususnya di Bali mayoritas telah bersertifikasi dan punya kompetensi baik. Dirinya meminta di Bali tidak ada wartawan abal-abal.
“Intervensi artinya begini, meminta berita sesuai harapan kita. Saya kira di Bali sudah tidak berlaku. Temen-temen wartawan itu kan sudah punya pengetahuan yang bagus,” kata Giri Prasta.
Ia mengatakan, media massa punya peran penting dalam mengedukasi publik melalui pemberitaan.
“Peran wartawan sangat penting sekali, ini yang perlu kita jaga sehingga wartawan di Bali harus kompeten,” kata Giri Prasta.
Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus PWI Provinsi Bali periode 2025-2030.
Pelantikan dan pengukuhan digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali.
Dalam kepengurusan baru itu I Wayan Dira Arsana menjabat sebagai Ketua PWI Provinsi Bali. Sedangkan ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) dijabat oleh IGMB Dwikora Putra.
Selain itu, dalam pelantikan itu juga mengukuhkan pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Bali. (Way)