KORANJURI.COM – Daya dukung Daerah Tujuan Wisata (DTW) di wilayah Bali Selatan sudah melebihi kapasitas kunjungan. Dalam kajian carrying capacity yang dilakukan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Poltekpar Bali mengungkap, ada lima destinasi yang berstatus melebihi dan mendekati kapasitas.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Butet Linda Helena Panjaitan mengatakan, Bali Selatan punya porsi tinggi dari sisi pangsa wisatawan, destinasi dan pangsa hotel berbintang.
“Kondisi itu, pastinya akan diikuti pangsa investasi tersier yang juga tinggi sekali. Salah satu implikasi dari hasil kajian kami, terlihat daya dukung destinasi wisata sudah melampaui kapasitas,” kata Linda di Denpasar, Jumat (17/10/2025).
Data Bank Indonesia Bali mengungkap, pantai Pandawa kondisinya sudah melebihi kapasitas. Jumlah kunjungan per tahun sebanyak 2.060.853 orang rata-rata kunjungan harian 5.646 orang.
Destinasi wisata Uluwatu kondisi kunjungan juga melebihi kapasitas, dengan jumlah kunjungan per tahun 1.838.157 orang dan, kunjungan harian 3.036 orang.
Sedangkan, tiga destinasi lainnya kondisinya mendekati kapasitas daya tampung yakni, pantai Mertasari, Denpasar, jumlah kunjungan per tahun 211.058 orang dan kunjungan harian 578 orang.
Sacred Monkey Forest Ubud, kunjungan tahunan 1.048.582 orang dan kunjungan harian 2.873 orang. Tirta Empul dengan kunjungan tahunan 926.707 orang dan kunjungan harian 2.539 orang.
Untuk pemerataan jumlah kunjungan wisata, dirinya mendorong promosi wisata tidak hanya untuk Bali Selatan saja. Tapi juga untuk daerah lain di luar Bali Selatan.
“Jadi ini perlu didorong dengan promosi, sehingga wisatawan tertarik dengan destinasi lain di luar yang melampaui kapasitas tadi, tentunya destinasi di luar Bali Selatan juga tidak kalah bagus,” kata Linda.
“Kinerja pariwisata di Bali jadi pendorong utama ekonomi Bali, kita lihat pariwisata Bali menyumbang lebih dari 60 persen,” tambahnya. (Way)
