KORANJURI.COM – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mendorong elemen masyarakat membuat event atau festival. Menurutnya, setiap event yang digelar akan menggerakkan perekonomian di masyarakat.
Dia mengungkapkan, semakin panjang event yang diadakan maka akan berdampak semakin luas di masyarakat. Terutama, dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
“Beberapa waktu lalu, saya membuat event di Taman Bung Karno selama dua hari, biasanya omzet UMKM itu seratus juta, tapi kemarin bisa sampai satu miliar,” kata Komang Sanjaya di Tabanan, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Keuntungan multiplier yang dirasakan oleh masyarakat itu mendorongnya dengan mengajak kelompok masyarakat, Desa Adat hingga pengelola wisata untuk menggali ide-ide terbaru mereka.
“Yang kita harapkan dari event ini yakni, ekonomi itu muncul dari bawah,” kata Sanjaya.
Ia mengatakan, Tabanan dengan masyarakat agraris, selama ini mampu mendongkrak kearifan lokal budayanya melalui berbagai event. Event tahunan yang rutin digelar sebut saja seperti Festival Jatiluwih atau Festival Tanah Lot.
Ia juga mendorong festival yang sudah ada diperbaharui lagi dengan menambah waktu pelaksanaan.
Namun, dirinya berharap ada event-event lain yang dikemas lebih kecil tapi rutin dan digelar dengan periode pendek seperti triwulanan. Menurutnya, kalau sebuah event digelar secara rutin maka akan jadi kegiatan yang ditunggu-tunggu.
“Seperti festival barong atau kuliner khas Tabanan, sehingga ada sesuatu yang bisa ditonton,” ujarnya.
“Kita bisa bayangkan, festival Tanah Lot ini, awalnya tiga hari tapi sekarang lebih panjang lagi menjadi lima hari. Di situ akan banyak yang diuntungkan dari sisi ekonomi,” jelas Sanjaya. (Way)