Punya 17.300 Merchant QRIS, Klungkung Jadi Kabupaten Digital

oleh
High Level Meeting TP2DD bulan Juli di Kabupaten Klungkung - foto: Ist

KORANJURI.COM – Dalam pengukuran Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Bali tahun 2023, Kabupaten Klungkung masuk dalam kategori digital dengan indeks 95,4 persen.

Angka itu meningkat 0,7 persen dibandingkan semester sebelumnya. Kabupaten Klungkung memiliki 17.300 merchant QRIS atau tumbuh 31 persen yoy.

Hingga Mei 2024, pertumbuhan volume QRIS di Kabupaten Serombotan itu mencapai 233 persen (yoy) dengan total volume transaksi 2,57 juta.

“Setiap kabupaten/kota memiliki keunggulan dan karakteristik sendiri untuk mendorong ETPD yang mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” kata Kepala KPwBI Bali Erwin Soeriadimadja, Jumat, 19 Juli 2024.

Dalam high level meeting TP2DD pada bulan Juli Kabupaten Klungkung, BI Bali memberikan rekomendasi Digitalisasi diperluas untuk wisatawan mancanegara.

“Bukan hanya pajak dan retribusi saja, tapi juga kanal non tunai harus ada di sektor UMKM dan perdagangan pemerintah maupun swasta,” kata Erwin.

Selain itu, BI Bali juga mendorong implementasi Kartu Kredit Indonesia (KKI) untuk belanja daerah dan mempercepat pelaksanaan Nusa Lembongan road to digital island.

Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengatakan, nominal transaksi QRIS tumbuh 351 persen, dengan total transaksi sebesar Rp209 miliar selama 2024.

Menurut Jendrika, Kabupaten Klungkung punya daya saing digital.

“Sehingga, akan mendorong pengeluaran rumah tangga untuk teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) dan meningkatkan inklusi keuangan serta penggunaan e-wallet,” kata Jendrika. (Way)