Perkuat Daya Saing Destinasi Maritim, BTID Kebut Pembangunan Marina di KEK Kura Kura Bali

oleh
BTID menggelar sosialisasi bersama para pemangku kepentingan terkait pembangunan Marina Internasional di dalam kawasan KEK Kura Kura Bali pada Jum’at, 3 Oktober 2025 - foto: Ist.

KORANJURI.COM – Pembangunan infrastruktur Marina di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali memiliki tujuan ke depan untuk mendukung penguatan pariwisata maritim di Bali.

Proyek Marina itu akan menjadi salah satu ciri khas destinasi bahari bertaraf internasional, sekaligus mendongkrak daya saing Bali di kancah wisata maritim global.

Dalam menyampaikan tujuan besar tersebut,pl pada Jum’at, 3 Oktober 2025, BTID menggelar sosialisasi bersama para pemangku kepentingan terkait pembangunan Marina Internasional.

Kepala Komunikasi BTID Zefri Alfaruqy mengatakan, sosialisasi yang digelar menjadi forum untuk menyampaikan rencana kerja. Sekaligus, menerima masukan konstruktif dari masyarakat dan otoritas terkait.

Sehingga, kata Zefri, rencana pembangunan berjalan transparan dan inklusif. Menurutnya, sebagai pengembang dan pengelola KEK Kura Kura Bali, BTID proaktif mengakselerasi pembangunan marina.

“Pembangunan ini sebagai bagian dari inisiatif strategis dalam mendorong realisasi KEK dan memperkuat posisi Bali di sektor pariwisata maritim,” kata Zefri, Selasa, 7 Oktober 2025.

Ia mengatakan, BTID meyakini percepatan pembangunan infrastruktur Marina menjadi kunci dalam mendukung Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali. Dengan demikian, akan terwujud pariwisata berkualitas, berbasis ekonomi kreatif, dan infrastruktur modern yang siap bersaing di panggung global.

“Bulan ini, proyek marina di KEK Kura Kura Bali memasuki tahap penting berupa pembangunan infrastruktur bawah laut setelah persiapan, koordinasi, dan perencanaan matang untuk memastikan faktor keamanan dan keselamatan semua pihak terpenuhi,” ujar Zefri.

Menurutnya, dalam setiap tahap pembangunan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan masyarakat sekitar serta para pemangku terkait. Hal itu untuk memastikan proses berjalan transparan, inklusif dan tidak ada pihak yang dirugikan.

“Dalam setiap kegiatan pembangunan, manajemen BTID mengikuti instruksi Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (Denas KEK),” ujarnya.

Respons Positif dari Masyarakat dan Pemangku Kepentingan

Sosialisasi yang digelar mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Adat Serangan. Jro Bendesa Serangan I Nyoman Gede Pariatha mengatakan, pihaknya akan meneruskan informasi pembangunan Marina itu kepada masyarakat.

“Informasi yang utuh mengenai pembangunan marina ini sangat penting agar seluruh masyarakat dapat memahami usaha ini dilakukan untuk kemajuan bersama,” kata Pariatha.

Ketut Aries Nakula dari Distrik Navigasi (Disnav) Benoa mengungkapkan hal serupa. Sosialisasi perlu dilakukan kepada masyarakat yang terdampak.

“Semua menyampaikan masukan yang sifatnya membangun dan mendukung program ini. Kami dari Disnav siap mendukung apapun yang diperlukan,” kata Nakula.

Akses Menuju Pura di Kawasan KEK Berjalan Normal

KEK Kura Kura Bali kini tengah bertransformasi menjadi pusat ekonomi baru. Menyusul beroperasinya UID Bali Campus dan penerimaan murid baru di ACS Bali.

Proyek seperti Marina Internasional, The Grand Outlet Bali (GOB), serta hotel dan vila residen kini dalam tahap pembangunan intensif.

Untuk memastikan kelancaran dan keselamatan semua pihak, akses kawasan akan diatur melalui pemasangan hoarding atau pengaman proyek di seluruh area terdampak percepatan konstruksi.

Meski demikian, akses ke pura-pura di dalam kawasan akan tetap berjalan normal untuk sembahyang dan keperluan ritual masyarakat.

Selain itu, di areal Laguna akan dipasang silt protector atau tirai pengaman sementara di wilayah perairan. Alat itu digunakan sebagai pengendali kekeruhan air laut (turbidity) selama konstruksi berjalan.

Dengan langkah ini, kualitas perairan di luar area pembangunan tetap terjaga demi keberlanjutan lingkungan, kelancaran aktivitas masyarakat dan kelancaran pembangunan di dalam kawasan.

Kepala Komunikasi BTID Zefri Alfaruqy menambahkan, dengan berpegang pada nilai Tri Hita Karana dan sejalan dengan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali, KEK Kura Kura Bali berperan dalam mewujudkan visi pariwisata berkelanjutan, berkualitas serta menjaga lingkungan dan menyejahterakan masyarakat. (Way)