KORANJURI.COM – Sebanyak 27 siswa SMK Kesehatan Purworejo lulusan tahun pelajaran 2022/2023, berhasil diterima di beberapa perguruan tinggi negeri favorit yang ada di Indonesia dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun 2023.
Mereka ini, diterima melalui beberapa jalur SPMB, seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Test maupun SIMAWA.
Atas capaian ini, Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos.,M.Pd., merasa bangga, karena apa yang menjadi mimpi-mimpinya sejak beberapa tahun lalu akhirnya terwujud, anak didiknya bisa lolos dan diterima di beberapa perguruan tinggi negeri favorit.
“Ini baru keren namanya, bisa tembus di beberapa perguruan tinggi negeri favorit, khususnya UGM, UNY maupun Poltekkes,” ujar Nuryadin bangga, Sabtu (01/07/2023).
Capaian ini, menurut Nuryadin, merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan motto sekolah bahwa profil siswa SMK kesehatan Purworejo siap kerja siap kuliah, siap bekerja sambil kuliah.
Dia mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah berusaha keras mewujudkan cita-cita ini, juga kepada siswa yang telah belajar serius untuk bisa mewujudkan cita-cita, bisa tembus kuliah di perguruan tinggi negeri favorit.
Dia berharap, dengan capaian ini bisa mendorong adik-adiknya untuk lebih serius lagi dalam belajar supaya nantinya bisa lebih banyak lagi yang tembus kuliah di perguruan tinggi negeri favorit.
Diharapkan dengan capaian ini pula kepercayaan masyarakat kepada SMK Kesehatan Purworejo makin meningkat, bahwa sekolah ini tidak main-main dalam mempersiapkan kwalitas lulusannya.
“Alhamdulillah di PPDB tahun ini, target hampir terpenuhi dari kuota yang disediakan,” terang Nuryadin.
Fauziah Rahmawati, M.Pd., selaku koordinator BK menyebut, bahwa pihaknya dari awal sudah mengarahkan, menyalurkan dan membimbing kelanjutan studi siswa. Dari awal sudah dipetakan, selanjutnya didampingi dalam pemilihan jurusan. Dari proses awal pertama siswa ingin melanjutkan kemana, memilih jurusan, trik mengerjakan soal test, selalu didampingi.
“Dengan adanya BK, anak menjadi termotivasi dan terarah sehingga bisa diterima kuliah sesuai yang diinginkan. Keunggulan guru BK benar-benar mendampingi anak-anak untuk melanjutkan pendidikan mereka,” jelas Fauziah.
Berikut nama-nama siswa SMK Kesehatan Purworejo yang diterima kulihat di beberapa perguruan tinggi negeri favorit.
Tri Yella Wahyuni, S1 Proteksi Tanaman Universitas Gadjah Mada, Ainur Risa, D4 Teknologi Laboratorium Medik Universitas Airlangga, Dwi Satya Bimantoro, S1 Pariwisata Universitas Brawijaya, Lidya Kusumawardani, D3 Budidaya Ternak Universitas Jenderal Soedirman, Nadila Chairunnisa, D4 Pengobatan Tradisional Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta, Zioly Sampratiwi, S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi, Riska Rahmadiyanti, S1 Manajemen Universitas Tidar.
Yang diterima di Poltekkes Kemenkes jalur SIMAMA, Abyan Cahya Far 1 (Polkesta D3 Anfarma), Mutia Kep 2 (Polkesmar D3 Kes Gigi), Nabila Febri Far 2 (Polkesta D3 Anfarma), Aghisna Alfi Kep 3 (Polkesmar kampus Magelang D3 Keperawatan), Putri Puji Kep 1 (Polkesmar kampus Tegal D3 Keperawatan), Afrah Kep 1 (Polkesmar D3 Kes Gigi), Nadya Zafira Kep 2 (Poltekkes Tasikmalaya kampus Cirebon D3 Keperawatan), Bisma Y Far 2 (Poltekkes Pangkalpinang D3 Farmasi).
Yang diterima di Poltekkes Kemenkes Semarang jalur PMDP raport atas nama Fadiya Permata D3 keperawatan kampus Magelang, Mitta puspa D3 Keperawatan kampus Magelang, Wulan Anggraeni D4 Keperawatan kampus Magelang.
Yang diterima di Poltekkes Kemenkes Surakarta,Tasya D3 Anfarma, Rizky D3 Farmasi, Nurul D3 Anfarma, Mei D3 Terapi Wicara, Desta D3 Akupunktur, Renita D4 Keperawatan, Hawa D3 Akupunktur, Widia D4 Akupunktur dan Kuni D3 Terapi Wicara. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS