Polres Purworejo Siapkan 8 Pos dalam Operasi Ketupat Candi 2023

oleh
Bupati Purworejo Agus Bastian saat menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan petugas, sebagai tanda dimulainya Operasi Ketupat Candi 2023, didampingi Kapolres Purworejo AKBP Muhammad Purbaja dan Dandim 0708 Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo, Senin (17/04/2023) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Polres Purworejo telah menyiapkan 8 pos selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2023 yang dimulai dari Senin (17/04/2023) hingga Senin (1/05/2023).

8 pos ini, 1 pos pelayanan terpadu, 2 pos pelayanan masyarakat dan 5 pos pengamanan. Sebanyak 711 orang personil TNI/Polri serta stakeholder terkait juga telah disiapkan dalam rangka operasi ini.

Hal itu diungkapkan Kapolres Purworejo AKBP Muhammad Purbaja saat Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2023 Polres Purworejo, Senin (17/04/2023).

Dalam apel tersebut, Bupati Purworejo Agus Bastian menjadi Inspektur Upacara. Kegiatan juga dihadiri Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo.

Pasar kesempatan tersebut, Kapolres Purworejo berpesan, dalam menyongsong Idul Fitri nanti diharapkan masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban diwilayahnya masing-masing.

“Kami meminta agar tidak ada lagi yang menjual atau merakit mercon yang dapat mengakibatkan korban jiwa maupun kerusakan rumahnya sendiri atau rumah orang lain,” kata Kapolres.

Bagi para pemudik, Kapolres juga berpesan, agar melakukan perjalanan di siang hari jika akan melewati jalur Daendels. Hal itu karena penerangan jalan di wilayah tersebut itu masih belum maksimal.

“Bagi yang tetap akan melewati jalur Daendels pada malam hari, kami telah menyiapkan mobil patroli dengan lampu rotator yang dinyalakan disetiap 3 km,” terang Kapolres.

Bupati Purworejo saat menjadi inspektur upacara menjelaskan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2023.

Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergitas polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Pada Apel tersebut, juga dilakukan pemusnahan minuman keras (miras) dan knalpot brong yang merupakan hasil dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Sebanyak lebih kurang 2300 botol miras dan 211 knalpot brong dimusnahkan dalam kesempatan itu.

Selain itu, sejumlah barang bukti perjudian dan mercon seberat 40 kg juga diperoleh dari KRYD dengan jumlah tersangka yang telah diamankan sebanyak 13 orang.

Bupati Purworejo secara simbolis menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan petugas, sebagai tanda dimulainya Operasi Ketupat Candi 2023. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS