Waspadai Tanda Bahaya Tumbuh Kembang Anak

oleh
Bidan Lusinta Agustina/dok.

KORANJURI.COM – Bidan Lusinta Agustina mengatakan mengenali tanda bahaya tumbuh kembang anak menjadi hal penting bagi setiap ibu. Ada beberapa hal krusial yang harus ditekankan dalam mengenali tanda bahaya tumbuh kembang bayi dan anak.

Dosen jurusan kebidanan Poltekes Surakarta ini mengatakan seorang ibu harus mengetahui tentang red flag atau tanda bahaya yang menjadi kondisi membahayakan pada tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak.

“Adanya keterlambatan pada salah satu aspek perkembangan misalnya, motorik halus, motorik kasar, perkembangan bahasa bicara, personal sosial. Ada delay di salah satu aspek, atau dua aspek, semua aspek atau terjadinya kemunduran perkembangan,” kata Lusinta, Kamis, 15 Februari 2024.

Owner Edelweiss Mom And Baby Spa ini mengatakan, tumbuh kembang adalah dua hal yang berbeda. Ada tumbuh atau bisa dikatakan pertumbuhan dan kembang yang dikatakan perkembangan.

Aspek pertumbuhan menurutnya adalah bertambahnya ukuran fisik, bertambahnya jumlah sel dari kecil menjadi besar.

“Ketika berbicara tentang perkembangan bertambahnya struktur tubuh yang lebih komplek. Untuk pertumbuhan sendiri yang dipantau berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala, tiga hal ini yang harus dipantau,” ujar Lusinta Agustina.

“Yang lebih kompleks lagi seperti lingkar dada, lingkar lengan. Pada aspek perkembangan adalah bertambahnya fungsi menjadi lebih kompleks yang diukur motorik halus, motorik kasar, personal sosial, dan bahasa bicara,” tambahnya.

KORANJURI.com di Google News