KORANJURI.COM – Dibandingkan dengan tahun 2020, tingkat kunjungan ke Bali meningkat di tahun 2021. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, mobilitas penumpang melalui Bandara Ngurah Rai sejak pencabutan larangan mudik, meningkat 7.000 hingga 9.500 orang per hari.
Sedangkan dari jalur darat melalui penyeberangan Ketapang-Gilimanuk mencapai 10.000 orang per hari. Koster menambahkan, tahun lalu, dengan tingkat aktifitas masyarakat seperti itu, berkontribusi dengan peningkatan angka covid-19 hingga 100-200 kasus positif per hari.
“Memang betul, kasus hariannya sudah menurun terus di angka 2 digit. Rata-rata dibawah 50 kasus dan terus menurun. Kesembuhan juga meningkat terus, mencapai 95 persen dan kasus aktif mulai menurun,” kata Koster di acara ‘Webinar Transformasi Bali Nusra’ yang diadakan Bank Indonesia, Rabu, 9 Juni 2021.
Penurunan kasus positif Covid-19 di Pulau Bali, kata Koster, didukung oleh upaya vaksinasi yang dilakukan secara masif. Provinsi Bali mentargetkan 70 persen penduduk Bali sudah tuntas mendapatkan suntikan kedua vaksin covid-19 pada akhir Juli 2021.
“Jadi kelihatan ini hasil dari vaksinasi Covid-19 yang sudah dijalankan dengan prosentase yang cukup tinggi,” jelas Gubernur.
Sementara, hingga Selasa (8/6/2021) update penanggulangan covid-19 di Provinsi Bali tercatat, 36 orang positif covid-19. Jumlah itu terdiri dari 33 orang terinfeksi melalui transmisi lokal dan 3 orang merupakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN). Angka kesembuhan 40 orang dan 5 pasien meninggal dunia.
Jumlah kumulatif sejak kali pertama covid-19 ditemukan di Bali terkonfirmasi sebanyak 47.544 orang. Kesembuhan sebanyak 45.575 orang (95,86%), dan meninggal sunia 1.514 orang (3,18%).
Kasus aktif per Selasa (8/6/2021) menjadi 455 orang (0,96%).
Dalam percepatan penanganan pandemi, pemerintah membuka vaksinasi untuk masyarakat secara masif. Sasaran vaksinasi di Provinsi Bali yang telah terlayani yakni, vaksinasi untuk tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.
Masyarakat yang telah memperoleh vaksin tahap I sebanyak 1.450.932 orang dan vaksin tahap II sebanyak 672.710 orang. Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 2.930.260 dosis, dengan sisa stok vaksin sebanyak 806.618 dosis. (Way)