Usai Kencani 2 Waria, Susilo Ditemukan Pingsan Telanjang di Semak-semak

oleh
Korban Susilo mendapat perawatan setelah 'bertempur' dengan 2 Waria yang dikencaninya. Ia ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dengan tubuh telanjang di semak-semak yang berada di jalan Pura Banyune Denpasar - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Muhammad Susilo ditemukan terkapar dengan tubuh telanjang di lahan kosong sepanjang jalan Pura Banyuning, Denpasar. Kondisinya tak sadarkan diri dan bersimbah darah.

Miati, seorang saksi mata di tempat kejadian menuturkan, ketika dirinya akan ke Laundry terlihat ada sepeda motor terparkir di TKP dan korban juga tergeletak dalam posisi tengkurap dengan tubuh penuh luka, Kamis (13/7/2017).

“Kondisinya berlumuran darah dan telanjang,” jelas Miati.

Dari penelusuran Polsek Denpasar Barat, diketahui pemuda tersebut bernama Muhammad Susilo (22) asal Jombang, Jawa Timur. Polisi kemudian menelusuri kejadian yang mengakibatkan Susilo ditemukan dalam kondisi mengenaskan seperti itu.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra membenarkan kejadian itu. Malam sebelumnya, Susilo membooking waria bernama Wahyu Dian Candra alias Dian (27). Mereka berkomunikasi melalui aplikasi pesan WhatsApp dan menyepakati harga ‘rental’. Lokasi berkencan ditentukan di kos pelaku Wahyu alias Dian di Jalan Pura Banyuning No. 2, Denpasar.

Selanjutnya, setelah korban di dalam kamar, kemudian waria Wahyu alias Dian menelpon kawannya yang juga seorang waria atas nama Ferdy alias Bunga. Mereka melakukan kencan secara threesome di kamar kos tersebut.

Usai bersenang-senang, waria Dian meminta bayaran kepada korban Susilo namun korban menolak dengan alibi tak bawa uang. Muncul kericuhan disitu. Waria Dian memaksa minta barter kompensasi dengan ponsel milik korban. Itupun juga ditolak oleh korban.

Keduanya kemudian saling berebut ponsel dan korban Susilo lantas menyerang waria Dian dengan gunting hingga menyebabkan luka di beberapa bagian tubuh.

Serangan korban mendapatkan balasan setimpal dan tak seimbang dari kedua perempuan berotot laki-laki itu. Wahyu alias Dian dan Ferdy alias Bunga, balik menyerang korban Susilo hingga
mengalami lebam pada mata dan wajah, serta luka robek di bagian kepala.

Dalam keadaan tak sadarkan diri, Susilo dibopong oleh Dian dan membuangnya begitu saja di lahan kosong sebelas kos pelaku. Wahyu alias waria Dian selanjutnya mendatangi Puskemas II Denpasar Barat untuk mengobati luka-lukanya.

Polisi menemukan sejumlah barang bukti terkait aksi penganiayaan itu, diantaranya kondom bekas pakai yang masih basah dan sebuah pisau lipat yang dibuang di pepohonan dekat kamar pelaku.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News