KORANJURI.COM – Sangatlah jarang sebuah komunitas olahraga khususnya komunitas mantan pemain sepak bola di Indonesia yang tetap dan selalu eksis berkegiatan layaknya Mitra Devata di Bali.
Sejak didirikan tahun 2015, Mitra Devata kini sudah berusia 9 tahun. Perayaan hari jadinya pun sudah dirayakan pada Jumat (16/2/2024) kemarin di D’Tunjung Resort & Spa Candidasa, Karangasem.
Di sebuah tempat yang memiliki view indah nan mempesona dikawasan wisata tersebut, hampir semua anggota Mitra Devata hadir bersama keluarga.
Dipimpin langsung Purwanto Iman Santoso selaku koordinator sekaligus pendiri komunitas para mantan pesepakbola di Bali ini, keluarga besar Mitra Devata merayakannya dengan meniup lilin kue aesthetic dengan warna krem, seraya berdoa dan menyanyi bersama lagu ulang tahun.
Selepas itu, Purwanto Iman Santoso bergantian memberikan potongan kue ke masing-masing anggota Mitra Devata yang dimulai dari sang kapten I Gusti Agung Bayu Sutha, dilanjutkan kepada mantan bek tangguh Gelora Dewata, Wayan Sukadana, lalu mantan penyerang Arema, Komang Mariawan hingga eks striker Bali Devata, Nyoman Rafik Armawan.
Komunitas Mitra Devata Legend ini didirikan oleh almarhum Made Sony Kawiarda dan Purwanto Iman Santoso. Berbagai kegiatan sudah dilakukan sejak awal berdiri. Selain melakukan fun football denga berbagai komunitas termasuk sempat “bertarung” dengan staf pelatih Bali United, Mitra Devata Legend juga menggelar coaching clinic. Selain itu Mitra Devata Legend juga sudah menggelar Mitra Devata Cup hingga keempat kalinya sepanjang komunitas ini berdiri.
Rangkaian perayaan ulang tahun ke sembilan juga ditandai dengan pertandingan persahabatan pada Sabtu (17/2/2024) sore kontra Disdikpora FC di Lapangan Yowana Wijaya Amlapura.
Sementara itu, selaku koordinator komunitas yang sudah beberapa kali tour dibeberapa kota di Indonesia ini mengaku salut dan bangga dengan apa yang dilakukan Mitra Devata selama ini. Purwanto berharap banyak komunitasnya ini tetap kokoh dan memberi contoh positif untuk komunitas lainnya di tanah air.
“Mitra Devata juga harus tetap berdiri dengan gagah dan menjadi contoh bagi komunitas sepak bola lainnya di Indonesia.”ujar Purwanto yang pernah bermain untuk tim sepak bola UMS Jakarta ini.
I Wayan Sukadana selaku anggota senior menuturkan bahwa, Mitra Devata memiliki tantangan untuk terus menggelar Turnamen Usia Dini Mitra Devata.
“Semoga kami tetap kompak dan terus mengevaluasi gelaran turnamen usia dini yang selama ini kami gelar. Harapannya kami ingin selalu memperbaiki, jika ada yang masih harus dibenahi dari tahun ke tahun. Dan ini jadi tantangan buat kami. Kami mencoba untuk memberikan inovasi untuk setiap kegiatan,” tutupnya. (Yan Daulaka)