Tak Puas di Posisi Runner Up
SMPN 3 Denpasar Bertekad Raih Prestasi Tertinggi Pada UN Mendatang
KORANJURI.COM – Peringkat ujian nasional yang diraih SMP Negeri 3 Denpasar tahun ini bergeser ke posisi runner up dengan nilai rata-rata 347,88, atau juara umum kedua setelah tahun sebelumnya berada di posisi pertama.
Namun hal itu tak menyurutkan semangat salah satu sekolah faforit di Denpasar itu untuk mengejar prestasi puncak pada UN tahun mendatang.
Kepala sekolah setempat, I Nyoman Murdhana mengatakan, persaingan di dunia pendidikan sangat ketat. Kejar mengejar prestasi menjadi hal biasa dan memang seharusnya setiap lembaga pendidikan berupaya maksimal untuk meraih prestasi tinggi.
“Yang pasti, selama setahun kedepan kami sudah mulai siapkan dari sekarang. Terlebih lagi UN berikutnya kami berencana menggelar ujian nasional berbasis komputer,” jelas Murdhana.
Dalam pencapaian peringkat pertama dan kedua, SMP Negeri 3 Denpasar selalu bersaing ketat dengan SMP Negeri 1 Denpasar. Hal itu seperti menjadi sebuah tradisi bahwa hanya dua sekolah tersebut yang selalu bertukar posisi meraih nilai tertinggi UN.
Setiap hasil dan prestasi yang dicapai pun tidak terlepas dari persiapan yang dilakukan sejak siswa duduk di bangku kelas VII. I Gusti Bagus Arthanegara, ketua Komite SMP Negeri 3 Denpasar mengungkapkan, prestasi yang diraih tidak bisa disiapkan secara instan.
“Sebab prinsip kami di SMPN 3, sama saja keadaan kita dengan yang sekarang, itu berarti kemunduran, apalagi mundur. Jadi kita harus maju,” kata Arthanegara ditemui Koranjuri.com.
Mencermati posisi juara umum kedua UN, Arthanegara mengatakan perlu melihat secara keseluruhan untuk melakukan evaluasi dari kekurangan yang ada. Dirinya menilai, SMPN 3 Denpasar memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan mutu sekolah.
Bukan hanya prestasi akademik semata, di bidang lain seperti, olahraga maupun seni, sekolah itu juga kerap meraih prestasi membanggakan. Bahkan, beberapa pengamat pendidikan di Denpasar melihat SMPN 3 Denpasar sebagai gudang peneliti muda kerap di panggung regional, nasional maupun internasional.
Sependapat dengan Kasek Murdhana, Kepala SMPN 1 Denpasar, Anak Agung Gde Agung Rimbya Temaja juga melihat bahwa pergeseran prestasi pasti akan terjadi.
“Pergeseran pasti terjadi. Karena kalau sudah berada diatas, mau kemana lagi. Dalam dunia pendidikan itu suatu yang wajar,” ujar Rimbya Temaja.
Way