KORANJURI.COM – SMPN 34 Purworejo, mengadakan Workshop Review KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)di Masa Pandemi Covid-19 dan Digitalisasi Arsip Tahun Pelajaran 2021/2022.
Workshop diikuti oleh semua guru dan karyawan di SMPN 34 Purworejo, dan akan berlangsung selama dua hari, dari Rabu (04/08/2021) hingga Kamis (05/08/2021).
Kegiatan workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo, Sukmo Widi Harwanto, SH, MM, Rabu (04/08/2021). Hadir dalam acara pembukaan, Ketua Komite Suyatno, dan Pengawas Sekolah, Drs Subkhan, MPd.
Dalam arahannya, Sukmo menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan workshop review KTSP di SMPN 34 Purworejo tersebut, yang dilaksanakan dengan penerapan prokes ketat.
“Dengan kegiatan ini, mininal akan meningkatkan sumberdaya manusia atau kompetensi dari para tenaga pendidik,” ujar Sukmo.
Menurut Sukmo, dengan adanya Pandemi Covid-19, diperlukan kreativitas, aktifitas maupun terobosan-terobosan yang perlu, dalam rangka supaya pembelajaran tetap bisa dilaksanakan.
Karena saat ini Purworejo sedang berada dalam masa PPKM level 4, maka pembelajaran harus dilakukan secara daring. Namun begitu, Sukmo berharap, Pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga kegiatan pembelajaran bisa diselenggarakan secara normal.
“Saya harapkan, bapak ibu guru juga mendorong peserta didik dalam kemandirian, untuk pelaksanaan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 ini,” pesan Sukmo.
Menurut Kepala SMPN 34 Purworejo, Kasinah, SPd, MM, tujuan dari penyelenggaraan workshop KTSP tersebut, supaya kegiatan belajar mengajar di masa pandemi dapat berjalan secara lancar, sekalipun nanti pembelajaran banyak dilakukan lewat daring.
Dengan harapan, kegiatan pembelajaran daring di tahun pelajaran 2021/2022, akan lebih baik dibanding dengan tahun pelajaran lalu.
Oleh karena itu, kata Kasinah, SMPN 34 Purworejo selain melakukan review KTSP, pada hari Senin (03/08/2021) juga telah melakukan kegiatan UPD (Uji Pembelajaran Daring), untuk mengetahui sejauh mana kegiatan pembelajaran daring dilaksanakan.
“Alhamdulillah ternyata berjalan lancar,” ujar Kasinah.
Dijelaskan pula, selama dua hari pelaksanaan workshop, berbagai materi akan diberikan, diantaranya, Review KTSP, Pembuatan Perangkat Pembelajaran, aktivasi email pribadi, digitalisasi arsip menggunakan DRIVE, transfer file, Google Meet, dan membuat akun YouTube.
“Semoga kegiatan juga berjalan lancar,” pungkas Kasinah. (Jon)