SMPN 13 Purworejo Gelar Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif

    


Kepala Sekolah Achmad Yulianto, S.Pd., ikut membeli produk dalam Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif SMPN 13 Purworejo, Sabtu (11/02/2023) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – SMPN 13 Purworejo menggelar Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif, Sabtu (11/02/2023). Dalam kegiatan yang dilakukan oleh semua siswa kelas 9 ini, dipamerkan hasil karya siswa berupa kerajinan dari daur ulang sampah ramah lingkungan, serta produk makanan tradisional dan makanan masa kini. Mereka memamerkan produknya pada stand-stand yang terbagi dalam beberapa kelompok.

Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif dibuka secara seremoni oleh Kepala SMPN 13 Purworejo, Achmad Yulianto, S.Pd., yang ditandai dengan pemotongan pita. Dalam kesempatan tersebut, Achmad Yulianto menyempatkan diri berkeliling ke stand-stand peserta expo dan bazar, sambil membeli beberapa produk yang ada.

Expo dan Bazar makin meriah, karena melibatkan parenting klas 7 dan 8, dimana mereka juga ikut menjual produk-produk dari usaha yang dilakukan sehari-hari. Siswa kelas 7 dan 8 sebagai pengunjung dan konsumen dalam kegiatan ini.

Siswati, S.Pd., guru mapel IPS SMPN 13 Purworejo menyebut, kegiatan Expo dan Bazar tersebut merupakan bagian dalam pelajaran IPS dengan kompetensi dasar Ekonomi Kreatif.

“Ini merupakan keunggulan kreatifitas, sehingga harus diwujudkan dalam karya nyata. Dalam hal ini, siswa membuat karya nyata berupa hasil kerajinan, serta makanan tradisional dan makanan modern, serta minuman,” jelas Siswati, di sela kegiatan.

Tujuan diadakannya kegiatan Expo dan Bazar, kata Siswati, untuk mewujudkan agar anak-anak punya jiwa kewirausahaan yang kelak bisa mengantar ke masa depan, dengan memanfaatkan apa yang ada di lingkungannya untuk kesejahteraan masyarakat

“Kita sengaja melibatkan parenting, karena sekolah itu kan harus bekerjasama dengan parenting dalam hal pengawasan anak. Untuk mewujudkan itu, parenting juga harus tahu kalau di sekolah siswa juga tidak hanya diajari secara akademik tapi juga diajari kreatifitas,” jelas Siswati.

Suasana Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif SMPN 13 Purworejo, Sabtu (11/02/2023) - foto:  Koranjuri.com

Suasana Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif SMPN 13 Purworejo, Sabtu (11/02/2023) – foto: Koranjuri.com

Menurutnya, kegiatan serupa pernah dilaksanakan sebelum Covid, tapi skalanya kecil. Dan kini dengan manager kepala sekolah Bapak Achmad Yulianto digelar dalam skala besar dan terbuka dengan melibatkan parenting. Dalam kegiatan ini, semua stand kelas wajib menggunakan kain batik dalan membuat background dekor dengan alasan, karena batik merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan, dipromosikan, dan dibudayakan.

“Harapannya anak-anak bisa menerapkan ilmunya dalam wujud nyata, sehingga masa depan anak-anak lebih merdeka, untuk berkarya dalam memenuhi kebutuhan masa depannya dan keluarganya,” terang Siswati.

Achmad Yulianto selaku Kepala Sekolah menambahkan, dengan kegiatan Expo dan Bazar ini, pembelajaran berbasis kontekstual dan produk nyata dialami oleh siswa apalagi melibatkan langsung parenting kelas.

“Meski kelas 9 masih kurikulum 13, tapi ruhnya kurikulum merdeka, sehingga dibuatlah kegiatan mirip projek, dengan tema Ekonomi Kreatif kerajinan daur ulang sampah ramah lingkungan dan membuat makanan,” pungkas Achmad Yulianto. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS