SMP Negeri 1 Denpasar Targetkan Nilai Rata-rata UN Tahun ini 9,50

oleh
293 siswa SMP Negeri 1 Denpasar mengikuti UNBK, Selasa (2/05/2017). Jumlah itu ditambah 15 siswa dari SMP Bakti Wedanta yang menginduk di SMP Negeri 1 Denpasar dalam menggelar UNBK - foto: Wahyu Siswadi/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Tahun ini SMP Negeri 1 Denpasar ditunjuk oleh Pemerintah Kota Denpasar untuk menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Jumlah siswa yang mengikuti ujian CBT itu sebanyak 293 orang. Mereka menggunakan tiga kelas dan dibagi dalam tiga sesi UNBK.

Kepala SMP Negeri 1 Denpasar, Anak Agung Gde Agung Rimbya Temaja menjelaskan, SMP Negeri 1 ditunjuk sebagai sekolah rujukan. Penunjukkan itu, menurut Rimbya Temaja, sesuai dengan prestasi dari data integritas yakni 95,67.

“Jadi alasan yang pertama, kami bisa mempertahankan integritas yang ada dan meningkatnya,” jelas Agung Rimbya Temaja, Selasa, 2 Mei 2017.

Dari UNBK ini, AA. Gde Agung Rimbya Temaja mentargetkan nilai rata-rata UN tahun ini sebesar 9,50. Hal itu bukan tanpa alasan. Dengan target nilai rata-rata itu, ia berharap tamatannya tetap mendapatkan bangku di sekolah unggulan yang ada di Denpasar.

Setiap tahun, tamatan SMP Negeri 1 Denpasar mampu mengisi 85 persen di sekolah unggulan seperti SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 4 Denpasar.

“Motto kami prestasi itu penting tapi kejujuran yang utama,” jelasnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, I Wayan Sukana mengatakan, tahun ini jumlah peserta UN di Denpasar sebanyak 12.876 orang dari 67 sekolah tingkat SMP di Denpasar.

Sebanyak 12 sekolah menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer dengan peserta 1.772 orang. “Termasuk di SMP Negeri 1 Denpasar, kami pantau persiapannya sudah sangat maksimal,” jelas Wayan Sukana.

Pihaknya berharap tahun berikutnya, peserta UNBK semakin bertambah dari sekarang sebanyak 2 sekolah pemerintah menjadi 9 sekolah. Pihaknya tidak menampik, persoalan terkait perangkat komputer cukup menjadi kendala dalam pelaksanaan UNBK.

Namun dengan persiapan yang dilakukan sekarang, pemerintah Kota Denpasar meyakini tahun jumlah sekolah peserta UNBK terus bertambah. Sementara, sekretaris Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Kiky Yuliati melihat pelaksanaan UNBK di kota Denpasar berjalan cukup lancar.

“Saya melihat UN sebagai salah satu upaya menjamin kualitas pendidikan. Karena sesungguhnya tidak ada pendidikan kalau tidak berkualitas,” jelas Kiky.

UNBK hari pertama di Kota Denpasar, Pelaksana Tugas (plt) Kadisdikpora Kota Denpasar, I Wayan Sukana beserta anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar, I Gede Semara dan Sekretaris BSNP, Kiky Yuliati memantau pelaksanaan UNBK di Kota Denpasar.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News