4 Juni 2017 | 10:13 am

    

Siswa Terlatih Tangani Pertolongan Pertama

KORANJURI.COM – SMP Dharma Wiweka Denpasar terpilih untuk mewakili Kecamatan Denpasar Selatan maju di lomba UKS tingkat Kota Denpasar. Sekolah dengan peminat cukup besar itu dinilai layak setelah mengantongi penilaian layak dan menyisihkan sekolah lainnya.

Kepala SMP Dharma Wiweka Denpasar, I Nyoman Mariana mengatakan, persiapan menghadapi penilaian sudah dilakukan hingga Sabtu (3/5/2017) kemarin. Siswa telah mendapatkan briefing dari kepala sekolah terkait teknis dan pemantapan dari latihan yang sudah dilakukan.

“Mereka kami ingatkan lagi apa yang menjadi bagiannya. Disini ada kelompok yang bertugas di masing-masing area, seperti ruang kelas, halaman ataupun kamar kecil,” jelas Nyoman Mariana kepada Koranjuri.com.

Di bidang kesehatan sekolah, segala perlengkapan UKS yang ada di sekolah itu bukan hanya sebagai pelengkap semata. Nyoman Mariana mengatakan, pihaknya menyediakan kelengkapan UKS sesuai standar yang digunakan di dunia medis.

Termasuk pula, kemampuan siswa dalam menangani pertolongan pertama juga selalu diasah dengan pembinaan Puskesmas Wilayah IV Denpasar Selatan.

“Siswa kami aktif dalam kegiatan penyuluhan maupun pencatatan program Jumantik di rumah-rumah warga. Sehingga pemahaman itu kita harapkan bukan saja sampai tingkat sekolah tapi juga ditularkan di lingkungan mereka berada,” jelas Nyoman Mariana.

Bidang kesehatan menjadi salah satu goals yang dicapai SMP Dharma Wiweka Denpasar. Sementara di bidang akademis, pada kelulusan tahun pelajaran 2016/2017 ini, siswa SMP Dharma Wiweka lulus 100 persen.

Sepuluh besar siswa yang mendapatkan nilai tertinggi UN tahun ini secara masing-masing, Ni Putu Putri Cahya Anggreni dengan jumlah nilai 376.0, Ni Made Esy Santi Wulandari 372.0, Ni Kadek Gita Maharani 368.8, Made Gaiko Dewi Tahara Ermawan 356.5, Ni Kadek Ayu Arianti Dewi 356.0, Febe Anggela Tanujaya 352.2, Ni Komang Anik Sugiantini 351.5, Ni Komang Putri Triana Dewi 351.5, Ni Luh Putu Eli Widiastuti 347.5 dan I Kadek Indra Dinata 347.5.

“Mereka semua berasal dari kelas ekselen. Kami membagi siswa dalam tiga kelas yakni, excellent class, good class dan standard class,” terang Nyoman Mariana.
 
 
Way